Jakarta – PT RMK Energy Tbk (RMKE) telah menyusun beberapa target untuk tahun buku 2025. Perseroan membidik laba bersih tahun ini mencapai Rp446 miliar, sementara laba kotor ditargetkan Rp659 miliar.
Untuk peningkatan volume layanan pemuatan batu bara juga ditargetkan menjadi 11,2 juta ton dan penjualan batu bara sebesar 3,8 juta ton.
“Dengan menjaga ratio debt to equity di 0,26 dan juga capex (belanja modal) kita targetnya di 2025 ini adalah Rp330 miliar,” ucap Vincent Saputra, Presiden Direktur RMKE dalam Konferensi Pers dikutip, 12 Maret 2025.
Vincent menambahkan, ekspansi infrastruktur juga menjadi fokus utama, termasuk pengembangan jalur hauling di Muara Enim dan Lahat, serta peningkatan kapasitas fasilitas logistik untuk mendukung peningkatan volume transportasi batubara.
RMKE terus berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak
lingkungan, sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
“Hal tesebut termasuk implementasi teknologi dust suppression untuk mengurangi emisi debu batu bara serta penggunaan energi listrik yang lebih bersih di area operasional perseroan,” ungkap Vincent.
RMKE telah melaporkan laba bersih hasil kinerja 2024 mencapai Rp274,7 miliar atau turun 11,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Penurunan laba tersebut diakibatkan fluktuasi harga batu bara yang sempat turun sebesar 19,6 persen yoy pada kuartal IV 2024.
Sementara dari total pendapatan usaha yang diraih tercatat sebesar Rp2,46 triliun pada akhir 2024 atau turun 3,6 persen, dengan kontribusi masing-masing segmen penjualan dan jasa batu bara sebesar 69,5 persen dan 30,5 persen.
Kemudian, RMKE berhasil memuat sembilan juta ton batu bara atau meningkat sebesar 19,3 persen yoy dan menjual sebanyak 2,8 juta ton batu bara atau meningkat sebesar 18,8 persen yoy.
Lalu, RMKE juga berhasil meningkatkan efisiensi operasional dengan menjaga ketepatan waktu bongkaran kereta pada level 3:34 jam, serta mengurangi rasio penggunaan bahan bakar turun sebesar 9,5 persen yoy selama 2024. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More