Jakarta – Paper.id, platform yang memberikan solusi invoicing dan pembayaran business to business (B2B) sebelumnya telah meluncurkan kartu kredit secara virtual, yakni Paper Pioneer Card dan Paper Horizon Card pada akhir 2024.
CEO Paper.id, Yosia Sugialam, mengatakan pengguna dari kedua produk virtual kartu kredit tersebut ditargetkan dapat mencapai ribuan pengguna bagi pebisnis dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tahun ini.
“Kita beda targetnya sama kartu kredit consumer ya, kartu kredit consumer kan biasanya bilangnya harus 100 ribu, harus jutaan gitu. Tapi kan jumlah pebisnis aja beda jauh ya sama jumlah orang kebanyakan. Jadi target kita itu sih ngejarnya di ribuan sampai puluhan ribu,” ucap Yosia dalam Media Iftar di Jakarta dikutip, 13 Maret 2025.
Baca juga: Paper.id Beberkan 5 Tren Teknologi untuk Perusahaan B2B, Apa Saja?
Untuk mendorong pencapaian tersebut, Yosia membeberkan beberapa strategi yang bakal dilakukan. Salah satunya melalui edukasi kepada para pebisnis terkait dengan kemudahan penggunaan kartu kredit bisnis di dunia B2B.
“Banyak yang orang nggak paham di dunia B2B itu kartu kredit cakep banget, karena bisa kasih tempo, terus juga bisa bunganya relatively rendah juga sebenarnya. Karena ada cashback, ada segala macem, jadi real cost of fund-nya itu sebenarnya bisa annual 15-18 persen, di mana lagi cari non-collateralized financing, cost of credit-nya bisa 15-18 persen doang. Bahkan kadang-kadang bisa lebih murah,” imbuhnya.
Selain itu, untuk menarik pengguna kartu kredit, Paper.id juga menawarkan fitur digital, seperti digital invoicing, pembayaran, hingga financing yang dirancang seamless, biaya yang rendah, dan mampu mengurangi fraud.
Dalam momentum Ramadan 2025, Paper.id juga meluncurkan kampanye #SolusiPebisnisCerdas untuk menggemakan semangat transformasi digital UMKM Indonesia agar tetap relevan dan kompetitif di era ekonomi global.
Baca juga: Lewat Program Ini, Kementerian BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas
Kampanye tersebut hadir untuk mendorong UMKM beradaptasi dengan digitalisasi dan mengelola bisnis lebih cerdas, di mana kartu kredit dapat menjadi solusi strategis bagi UMKM dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memperpanjang tempo pembayaran tanpa mengorbankan fleksibilitas keuangan.
Sejak didirikan pada 2017 hingga saat ini, telah terdapat lebih dari 600 ribu pemilik usaha telah menggunakan Paper.id untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperbesar peluang untuk mengembangkan usaha dan siap menghadapi tantangan bisnis di era digital. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More
Poin Penting OJK menyetujui konsolidasi 130 BPR/BPRS sepanjang 2025, yang telah digabung menjadi 45 BPR/BPRS… Read More
Poin Penting Danantara Indonesia melalui DIM menandatangani HoA dengan PLN untuk menjajaki investasi proyek energi… Read More
Poin Penting OJK resmi menerbitkan POJK 32/2025 untuk mengatur penyelenggaraan Buy Now Pay Later (BNPL/paylater)… Read More
Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More
Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More