Categories: Market Update

Strategi Panin Asset Management di Reksa Dana Pendapatan Tetap

Jakarta – Pasar obligasi memang digadang-gadang bakal positif tahun ini, seiring ruang penurunan suku bunga acuan (BI rate) yang diproyeksikan masih sangat besar. Sehingga bukan tidak mungkin, jika suku bunga bisa turun lagi, sejalan dengan laju inflasi.

Kendati demikian, tantangan tetap masih ada di pasar obligasi. Yakni terkait kepemilikan asing terhadap pasar obligasi pemerintah Indonesia yang cenderung semakin besar dibanding negara lainnya. Sehingga pergerakan obligasi sangat rentan dengan gejolak ekomi global.

Melihat kondisi tersebut, Head of Operation Panin Asset Management, Rudiyanto telah menyiapkan empat strategi penempatan reksa dana pendapatan tetap seperti obligasi.

Pertama pengelolaan portofolio reksa dana akan difokuskan kepada obligasi pemerintah jangka pendek dan menengah dengan porsi 30% hingga 50%. Hal dilakukan itu demi menghindari resiko likuiditas. Kemudian, lanjutnya, sekitar 5% hingga 30 % dana kelola akan ditempatkan kedalam obligasi pemerintah menengah panjang. Hal itu demi memanfaatkan kemungkinan momentum yang terjadi di tahun ini.

“Ketika suku bunga rendah kalau nanti inflasi juga rendah kemungkinan obligasi naik, nah jadi besaran persenatse itu kami pakai untuk obligasi pemerintah jangka panjang,” katanya di Jakarta, Selasa, 26 Januari 2016.

Fokus ketiga, lanjut Rudiyanto yakni sekitar 20%-40% dana kelolaan nasabah di reksa dana ini akan ditempatkan ke obligasi korporasi berkualitas baik. Dengan rating AA dengan jangka waktu dibawah 5 tahun.

“Sisanya sekitar 5% ditempatkan untuk deposito atau pasar uang untuk pembayaran dividen nasabah,” ucapnya. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

1 hour ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

2 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

6 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

15 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

15 hours ago

IHSG Sepekan Naik 0,32 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.882 Triliun

Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More

16 hours ago