Ekonomi dan Bisnis

Strategi Holdingisasi, BUMN Ajak Gabung Kalangan Profesional

London – Kalangan profesional di Inggris yang tergabung dalam Young Indonesian Professionals Association (YIPA) diharapkan bisa memberikan sumbangsih dalam pembangunan ekonomi nasional dan memajukan perusahaan BUMN sehingga bisa bersaing di kancah internasional.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno dalam acara Meet the Leader series yang diselenggarakan YIPA, di KBRI London, pada Selasa 12 September 2017 lalu.

Dalam acara tersebut, dirinya memberikan perspektif tentang transformasi berbagai perusahaan BUMN di Indonesia dan juga memberi kesempatan bagi professional Indonesia yang ada di London untuk bisa berperan nantinya pasca holdingisasi BUMN tersebut rampung.

“Profesional yang berkerja dan tinggal di Inggris seperti kalian memiliki kesempatan untuk memimpin BUMN di Indonesia di masa depan. Karena sekarang saja ada 30 persen kalangan Presiden Direktur (CEO) untuk BUMN berusia 40 tahunan,” ujarnya.

Menurutnya, BUMN merupakan salah satu kontributor pembangunan ekonomi di Indonesia dengan total aset seluruh BUMN yang kurang lebih sama dengan 50 persen total produk domestik bruto (PDB). Bahkan pendapatan tahunan BUMN hampir sama dengan APBN 2016.

Dia mengungkapkan, bahwa saat ini pemerintah tengah berwacana untuk ‎mengkonsolidasikan 118 Perusahaan BUMN di Indonesia menjadi 6 holding besar. Dengan begitu, diharapkan akan ada peningkatan peringkat BUMN dalam Forbes Global 2000 atas perusahaan publik di dunia.

Di tempat yang sama, Chief Executive untuk Bank Mandiri Europe Ltd, Nyoman Suarja menambahkan, saat ini ada beberapa BUMN tertarik untuk memanfaatkan Pasar Modal di London sebagai sumber pendanaan dengan berkolaborasi bersama London Stock Exchange untuk mengeluarkan IDR-denominated bonds.

Bond Issuance ini akan berguna sebagai alternatif pendanaan pembangunan infrastruktur dan akselerasi ketahanan energi yang dikerjakan oleh berbagai BUMN, dan kami selalu siap untuk membantu dan terbuka dalam kolaboarasi ke depan,” ucapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

11 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

12 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago