Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi (kiri) dalam acara “Investing in Youth, Empowering Communities”, di Jakarta, Senin, 23 Juni 2025.
Jakarta – Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) menegaskan komitmennya dalam memberdayakan generasi muda yang tangguh secara finansial di tengah tantangan ekonomi global.
Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, membekali generasi muda dengan keterampilan finansial yang relevan akan memberikan dampak positif jangka panjang.
“Dampaknya tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi komunitas dan perekonomian secara keseluruhan,” kata Batara, dalam penutupan acara “Investing in Youth, Empowering Communities”, di Jakarta, Senin, 23 Juni 2025.
Baca juga : Laba Citi Indonesia Susut 3,09 Persen Jadi Rp645,35 Miliar di Kuartal I 2025
Ia mengatakan, kolaborasi dengan pelbagai pihak diperlukan dalam mendorong penguatan literasi keuangan yang sangat dibutukan oleh generasi muda.
Citi Indonesia sebagai bank global pun menggandeng Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggelar program edukasi finansial bertajuk “Investing in Youth, Empowering Communities”.
Sepanjang Juni 2025, program ini membekali 300 siswa dari tiga sekolah menengah atas di Jakarta dan Depok dengan keterampilan literasi keuangan praktis yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ekonomi di era modern.
Agenda GCD di Indonesia tahun ini diimplementasikan di tiga sekolah, yakni SMA IAS Al-Jannah Depok, SMAN 7 Jakarta, dan SMAN 35 Jakarta.
Baca juga : Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp2,6 Triliun Sepanjang 2024
“Melalui pembelajaran interaktif dan aplikatif di kelas, para siswa diperkenalkan dengan berbagai konsep dasar pengelolaan keuangan, mulai dari penganggaran, menabung, investasi, hingga mitigasi risiko,” jelasnya.
Sementara Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner menambahkan, pengetahuan keuangan yang minim dapat bermuara pada buruknya pengambilan keputusan finansial.
Apalagi, belakangan ini banyak generasi muda sudah terjerat pinjaman daring ilegal berbunga besar dan skema investasi yang merugikan.
“Bermodalkan pengalaman belajar yang komprehensif dan kontekstual dalam program GCD ini, para siswa diharapkan dapat menjadi pelaku keuangan yang cerdas dalam mengoptimalkan berbagai layanan keuangan untuk ketahanan finansial mereka secara jangka panjang,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More