Jakarta – Berdiri sejak 2014, bisnis Asuransi Cakrawala Proteksi (Capro) terus berkembang dengan pesat. Di tahun keempatnya beroperasi di bisnis asuransi kerugian Indonesia, perolehan premi Capro telah menembus angka Rp1 triliun. Tahun ini, Capro menargetkan dapat menembus angka Rp1,2 triliun di akhir tahun 2018 atau tumbuh 18,68% dibandingkan capaian premi di 2017 sebesar Rp1,01 triliun.
Wakil Direktur Utama Capro, Nicolaus Prawiro mengatakan, target pertumbuhan tersebut cukup kecil jika dibandingkan dengan capaian pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya. Namun jika dibandingkan dengan pertumbuhan industri asuransi umum yang melambat cukup signifikan, ia menilai sebagai perusahaan yang belum lama berdiri, target tersebut masih reasonable.
“Sekedar ilustrasi, tahun 2014 premi kami Rp33,78 miliar, 2015 premi kami naik 10 kali lipat menjadi Rp347,87 miliar, dan tahun 2016 premi kami naik menjadi Rp1,01 triliun. Jadi saya rasa target 2018 yang naik hanya 18,68% itu cukup reasonable,” kata Nicolaus Prawiro kepada Infobank.
Baca juga: Asuransi Cakrawala Luncurkan Layanan Online
Keberhasilan Capro menumbuhkan bisnisnya secara signifikan hanya dalam waktu empat tahun tentu tidak akan tercapai tanpa dukungan produk-produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dukungan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas yang mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada nasabah di seluruh jaringan operasional Capro di Indonesia.
“Kontribusi utama bisnis kami 40% dari asuransi kebakaran, 56% dari asuransi kendaraan bermotor. Sisanya dari asuransi marine hull, marine cargo, engineering, dan liability. Tahun ini total jaringan kantor kami ada 33 kantor di seluruh Indonesia,” papar Nicolaus.
Untuk mencapai target pertumbuhan sampai akhir tahun ini, Nicolaus mengatakan bahwa Capro akan lebih agresif melakukan kerjasama dengan perusahaan pembiayaan, broker, perbankan, dan agen. Saat ini Capro telah bermitra dengan 135 agen dan 42 broker asuransi. Sementara itu dari sisi jaringan, pada kuartal pertama tahun ini Capro baru saja meresmikan empat jaringan kantor baru yaitu di Pare-Pare, Karawang, Jember, dan Palangkaraya. Sementara satu jaringan kantor baru akan ditentukan pada semester kedua tahun ini. (Happy Fajrian)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More