Categories: Perbankan

Strategi Bank Sumut Genjot Porsi Nasabah

Poin Penting

  • Bank Sumut fokus pada digitalisasi melalui aplikasi New Sumut Mobile dan ekspansi QRIS untuk menjangkau nasabah baru, termasuk UMKM dan ASN.
  • Perkuat tata kelola dengan pembaruan MoU bersama Kejati Sumut guna menjaga transparansi dan integritas operasional.
  • Kinerja positif: aset tumbuh 7,58% YoY jadi Rp47 triliun, DPK naik 9,84%, dan laba bersih mencapai Rp539 miliar per September 2025.

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau Bank Sumut membeberkan racikan jitu dalam menggenjot porsi nasabah anyar eksisting perseroan. Salah satunya, melalui digitalisasi layanan produk perbankan.

Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut, Arieta Aryanti mengatakan, digitalisasi menjadi kunci akselerasi Bank Sumut dalam menjangkau nasabah baru dan meningkatkan loyalitas nasabah eksisting. 

Digitalisasi, sebut dia, melalui pengembangan berbagai fitur pada aplikasi mobile banking dalam mempermudah layanan perbankan yang dilakukan nasabah Bank Sumut. 

“Kami terus mengembangkan fitur-fitur pada aplikasi mobile banking “New Sumut Mobile” agar menjadi one-stop solution yang melayani kebutuhan transaksi nasabah secara lengkap, aman, dan mudah,” ujar Arieta, dalam keterangannya, Kamis, 30 Oktober 2025.

Baca juga: Bank Sumut Boyong Dua Penghargaan Bergengsi dari The Finance

Sejalan dengan itu, ekspansi layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) juga terus dilakukan Bank Sumut untuk mempercepat inklusi keuangan di Sumatra Utara, khususnya bagi UMKM dan pedagang pasar tradisional.

Adapun, dari sisi digitalisasi layanan kredit, seperti pengajuan Kredit Multiguna (KMG) secara online, pihaknya mempermudah proses pengajuan bagi ASN yang merupakan segmen utama nasabah perseroan. 

“Dengan langkah-langkah ini, kami optimistis digitalisasi akan menjadi pendorong utama peningkatan basis nasabah dan memperkuat posisi Bank Sumut sebagai bank daerah yang inovatif, adaptif, dan berkelanjutan,” bebernya.

Penguatan Tata Kelola dan Reputasi

Tak hanya menggenjot digitaliasi, Bank Sumut juga turut memperkuat tata kelola perusahaan yang bersih dan berintegritas.

Baca juga: Mantap! Fungsi Intermediasi Bank Sumut Solid di Semester I 2025, Tumbuh di Atas Industri

Hal ini dibuktikan dengan pembaruan nota kesepahaman (MoU) bersama Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara untuk memastikan seluruh kegiatan operasional perbankan tetap berada dalam koridor hukum dan prinsip kehati-hatian. 

“Kolaborasi ini memperkuat kepercayaan publik terhadap Bank Sumut sebagai bank pembangunan daerah yang transparan, berintegritas, dan taat hukum,” jelasnya. 

Kinerja Keuangan Tetap Tumbuh Positif

Sebagai informasi, Bank Sumut mampu mencatat kinerja impresif di sepanjang kuartal III-2025. Hal ini terlihat dari total aset mencapai Rp47 triliun, tumbuh 7,58 persen secara tahunan (YoY) dari tahun sebelumnya sebesar Rp43,6 triliun. 

Baca juga: Bank Sumut Boyong Dua Penghargaan Bergengsi dari The Finance

Adapun, Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp38,8 triliun, tumbuh 9,84 persen YoY dari Rp35,3 triliun. Hal serupa juga dicatat dari sisi Kredit dan pembiayaan mencapai Rp32,4 triliun, tumbuh 7,05 persen YoY, dengan rasio kredit bermasalah (NPL Gross) tetap terjaga di bawah 3 persen, yakni 2,60 persen. 

Laba bersih Bank Sumut hingga September 2025 tercatat Rp539 miliar, tumbuh 3,63 persen YoY dari tahun sebelumnya Rp520 miliar. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

25 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

1 hour ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

1 hour ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago