Oleh Chandra Bagus Sulistyo, Group Head of Government Program – Division of Small Business and Programs BNI
PERTUMBUHAN ekonomi dunia 2023 diperkirakan kurang begitu menggembirakan dibandingkan dengan 2022. Karena itu, pelaku usaha, dalam hal ini bank, perlu membuat strategi jitu agar dapat terhindar dari dampak sistemik ancaman resesi global.
Bank Dunia (World Bank) dalam laporan Global Economic Prospects memprediksi pertumbuhan ekonomi global 2023 sebesar 2,9%, lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya sebesar 4,1%. Sementara itu, Badan Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 menjadi 2,7% dari sebelumnya 2,9%.
Jakarta - Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada esok hari,… Read More
Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan kinerja positif pada lini… Read More
Jakarta - Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada Jumat (11/4) telah mengumumkan bahwa tiga emiten… Read More
Jakarta - PT Asuransi Jiwa ASTRA (Astra Life) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan finansial… Read More
Jakata – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu menyebutkan bahwa sektor minyak dan gas… Read More
Jakarta – Pemerintah akan segera membentuk satuan tugas atau satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan satgas deregulasi… Read More