News Update

Strategi Bank Mandiri Membangun Human Capital Yang Tangguh

Jakarta – Human capital (HC) menjadi salah satu faktor penting bagi perbankan dalam menghadapi persaingan bisnis, terlebih di era volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity (VUCA) seperti saat ini. Hal ini pula yang menjadi fokus utama Bank Mandiri.

“Kami di Bank Mandiri telah bertransformasi dan mengedepankan untuk membangun individu-individu Bank Mandiri menjadi lebih tangguh,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, pada Webinar Infobank – Human Capital Summit 2021 bertajuk ‘Solving Scarcity of Leaders to Face The Era of Vuca’ di Jakarta, Kamis, 8 April 2021.

Darmawan mengungkapkan, ada beberapa hal yang dilakukan Bank Mandiri dalam membentuk Mandirian yang tangguh dalam mencapai visi dan misi perseroan. Salah satunya ialah men-deliver kebutuhan leadership skill, dengan 10 leadership principles yang terbagi atas tiga besaran.

“Kita selalu membangun the way with in, bagaimana kita bisa membuat suatu konsep agar semua people di Bank Mandiri in line untuk mencapai visi dan misi Mandiri ke depan. Kemudian, the way we connect with others, yang membuat kolaborasi menjadi lebih optimal. Dan juga the way we deliver the result, sebagai fokus untuk menjaga kinerja Bank Mandiri agar tetap baik ke depan,” katanya.

Selain itu, lanjut Darmawan, Bank Mandiri juga terus melakukan transformasi budaya untuk memperkuat engagement dan pemahaman yang sama terhadap nilai yang ada di perseroan. Kemudian, technical skills yang laksanakan secara long life learning, tidak hanya dilakukan oleh seluruh karyawan, tapi juga di level top management. Hal ini terus dilakukan agar setiap individu di Bank Mandiri memiliki agility, sehingga membuat Bank Mandiri menjadi lebih tangguh.

“Dari program-program itu, yang kita harapkan di Bank Mandiri ini bisa terus membangun konsep pembelajaran yang tangguh dan dan pemimpin yang seimbang antara menagih, menata, dan menuntun agar terus memiliki talenta-talenta yang siap menjadi leaders di Bank Mandiri di masa-masa yang akan datang,” ujarnya. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

3 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

3 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

10 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

11 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

24 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago