Perbankan

Strategi Bank Amar Jaga Pertumbuhan Kredit Sepanjang 2023

Jakarta – PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) pada kuartal I-2023 mencatat pertumbuhan kredit sebesar 6,16% menjadi Rp2,39 triliun dibandingkan Desember 2022 yang tercatat sebesar Rp2,25 triliun.

Melihat hal itu, Senior Vice President Finance AMAR, David Wirawan, mengatakan bahwa, pertumbuhan kredit tersebut akan terus dijaga melalui beberapa hal, salah satunya dengan mendorong penggunaan aplikasi tunaiku.

“Saat ini kita menerima sekitar 10 ribu pengajuan aplikasi dan secara perlahan itu terus bertumbuh, melihat tingginya demand ini kita percaya juga pertumbuhan kredit Bank Amar dan juga tunaiku terus bertumbuh ke depannya,” ucap David dalam Paparan Publik di Jakarta, 20 Juni 2023.

Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa, Bank Amar juga akan berfokus dari sisi bisnis banking dalam pertumbuhan kredit, di mana saat ini telah terdapat rencana kerja sama yang tercatat di pipeline dengan beberapa pihak ketiga.

“Kerja sama tersebut tentunya juga akan medorong pertumbuhan kredit Bank Amar dari sisi bisnis banking dan yang ketiga melihat strategi dari dua pilar menjadi empat pilar ini tentunya juga akan mendukung pertumbuhan kredit bank amar ke depan,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Bank Amar akan menambahkan dua pilar baru terkait dengan usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara digital, hal ini karena sebanyak 62,9 juta UMKM di Indonesia berpotensi membutuhkan layanan perbankan khususnya pinjaman.

Sedangkan, untuk pilar keempat Bank Amar akan terus mengembangkan produk dan penawaran dalam perbankan digital, hal ini karena perusahaan telah menjadi salah satu pelopor pinjaman financial technology (FinTech).

Adapun, untuk target total aset, David memperkirakan tidak akan setinggi pertumbuhan kredit karena perusahaan pada akhir tahun lalu baru saja menyelesaikan proses rights issue, sehingga perusahaan akan lebih dulu mengubah aset tersebut menjadi aset produktif.

“Sedangkan untuk profit bank secara internal kita menargetkan 3 digit miliar dalam miliar 3 digit dan harapannya bisa bahkan melewati kerugian yang kita, menutupi dan bahkan melebihi kerugian yang kita alami di tahun lalu,” tutup David. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago