Jakarta – StraitsX, infrastruktur pembayaran aset digital yang berbasis di Asia Tenggara, mengumumkan native support untuk StraitsX Singapore Dollar (XSGD) dan StraitsX Indonesian Rupiah (XIDR) pada blockchain Polygon. Polygon akan menjadi blockchain ketiga yang resmi mendukung StraitsX, setelah Ethereum dan Ziliqa.
Sejak peluncurannya pada Oktober 2020, XSGD telah diadopsi dengan cepat, melampaui lebih dari 4.8 miliar XSGD dalam transaksi on-chain, yang membuat XSGD menjadi salah satu stablecoin non-USD terbesar saat ini berdasarkan kapitalisasi pasar. Penggunaan XIDR, yang diperkenalkan pada November 2021, juga telah meningkat secara signifikan, menyusul XSGD sebagai salah satu stablecoin terbesar di Asia Tenggara.
Saat ini, pengguna sudah dapat memanfaatkan platform StraitsX untuk mengirim dan menerima XSGD dan XIDR pada jaringan Polygon.
“Kami sangat senang bisa memperkenalkan stablecoins StraitsX ke dalam ekosistem Polygon yang kaya, sehingga memungkinkan pengguna kami untuk menikmati penyelesaian transaksi yang lebih cepat dan pengurangan gas costs secara signifikan,” ujar Head of StraitsX, Aymeric Salley dikutip 15 September 2022.
Sementara itu, Head of DeFi and Labs at Polygon Hamzah Khan menambahkan, stablecoin dari StraitsX merupakan salah satu jenis stablecoin yang paling sering digunakan dalam lingkup mata uang kripto, khususnya di luar Amerika Serikat.
“Kami sangat senang menyambut StraitsX ke dalam ekosistem Polygon dan mewujudkan kegunaan yang sangat luas dari stablecoin mereka – khususnya terkait dengan ekosistem DeFi Polygon yang terus berkembang. Kami berharap dapat terus menyediakan infrastruktur yang memungkinkan proyek ini untuk berkembang di bulan-bulan dan tahun-tahun ke depan,” ungkapnya.
XSGD & XIDR (Polygon) dapat melakukan transaksi dengan cepat dan efisien. Transaksi pada jaringan Polygon diklaim jauh lebih hemat biaya pada jaringan Ethereum. Hal ini disebut juga dengan solusi ‘layer 2 scaling’, di mana Polygon dirancang untuk mampu menjalankan decentralized applications (dApps) yang dikembangkan untuk Ethereum, sehingga memungkinkan developer untuk menjalankan dApps mereka dengan lebih cepat, dengan infrastruktur yang lebih efisien dan akselerasi akses terhadap Web3, decentralized finance (DeFi) dan pasar NFT. (*)
Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More
Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More
Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More
Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More
Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More