Jakarta – Dalam perdagangan hari ini (21/2) nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US) diprediksi akan menguat sejala dengan keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 4,75%.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews menjelaskan, kebijakan moneter BI tetap akomodatif dan konsisten dengan prakiraan inflasi yang terkendali dalam kisaran sasaran.
“Hal itu tentunya sebagai langkah pre-emptive untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah tertahannya prospek pemulihan ekonomi global sehubungan dengan terjadinya Corona virus,” kata Ibrahim di Jakarta Jumat 21 Febuari 2020.
Sedangkan dari sisi global, Bank Sentral AS (The Fed) diprediksi masih akan mempertahankan suku bunganya dalam beberapa bulan kedepan. Hal tersebut tertuang dalam risalah dari pertemuan terbaru Federal Reserve AS.
“Pertemuan pejabat The Fed menunjukkan bahwa para pejabat mengindikasikan bahwa mereka dapat membiarkan suku bunga tidak berubah selama beberapa bulan,” tambah Ibrahim.
Menurutnya, rupiah pad hari ini akan berada pada kisaran 13.725/US$ hingga 13.790/US$.
Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (21/2) Kurs Rupiah berada di level Rp13.730/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (20/2) yang masih berada di level Rp13.757/US$. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More