Ilustrasi: Remitansi rupiah/istimewa
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar as pada hari ini (22/7) dibuka pada posisi Rp14.607/US$ atau menguat 0,91% dibandingkan dengan hari sebelumnya (21/7) di level Rp14.741/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai, sentimen positif datang dari kesepakatan stimulus Uni Eropa senilai 750 miliar euro mengangkat harga aset-aset berisiko termasuk rupiah.
“Kesepakatan ini dinilai bisa membantu pemulihan ekonomi. Stimulus juga memberikan likuiditas di pasar keuangan yang mendorong para pelaku pasar berinvestasi di aset berisiko yang menawarkan yield lebih tinggi,” kata Aristom di Jakarta, Rabu 22 Juli 2020.
Meski begitu, menurutnya rupiah masih akan dibayangi dan tertekan karena mendapatkan sentimen negatif dari pernyataan presiden Trump pagi ini bahwa krisis virus covid19 masih akan memburuk di AS.
“Kekhawatiran virus covid-19 yang terus meningkat di dunia juga masih menjadi penekan aset berisiko termasuk rupiah.
Rupiah mungkin tertekan ke area resisten Rp14.850/US$ dengan kisaran support di sekitar Rp14.650/US$,” tukas Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (22/7) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.655/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.813/US$ pada perdagangan kemarin (21/7). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More