BI DIY Bidik Pertumbuhan Ekonomi Daerah 5,6%
Jakarta — Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dipercaya masih akan menguat meski kabar masuknya virus corona di Indonesia cukup membuat khawatir pasar keuangan.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada infobanknews menjelaskan, ramuan stimulus yang dilaksanakan Bank Indonesia (BI) cukup manjur memulihkan kekhawatiran pasar dari virus corona. Tak hanya itu, dari sisi global potensi pemangkasan suku bunga The Fed juga diprediksi akan memperkuat nilai tukar.
“Sentimen positif masuk ke pasar keuangan kemarin karena ekspektasi stimulus global seperti potensi pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS bulan ini. Rupiah juga kemarin menguat karena program stimulus yang diumumkan BI kemarin sore,” kata Ariston di Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.
Ariston menambahkan, Bank Sentral Jepang dilaporkan juga telah melakukan operasi pasar dengan membeli obligasi sebesar 500 milyar yen. Sementara indeks saham Asia terlihat positif pagi ini.
“Sentimen positif ini mungkin bisa mendorong penguatan rupiah hari ini. Potensi USD terhadap rupiah hari ini 14.180/US$ hingga 14.350/US$,” jelas Ariston.
Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (3/3) Kurs Rupiah berada di level Rp14.215/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (2/3) yang masih berada di level Rp14 265/US$.
Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (3/3) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.222/ US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.413/US$ pada perdagangan kemarin (2/3). (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More