Categories: Teknologi

Stellar Cyber Tunjuk Alfa Siber Teknologi Jadi Distributor

Jakarta  – Stellar Cyber mengumumkan bahwa Alfa Siber Teknologi (AST), perusahaan teknologi yang berbasis di Indonesia, memilih platform Stellar Cyber untuk menyediakan keamanan siber yang komprehensif bagi customer-nya untuk meningkatkan produktivitas serta menurunkan biaya operasional menjadi lebih rendah.

“Stellar Cyber adalah platform Open XDR pertama di dunia yang membawa SOC generasi selanjutnya ke pasar cyber security,” klaim Afriandi, Technical Director untuk Alfa Siber Teknologi di Jakarta, Selasa (31/8/2021).

Dia menjelaskan, Stellar Cyber menjadikan platform Open eXtended Detection and Response (XDR) yang memiliki konsep Security Operations Center (SOC) baru yang memastikan keamanan di seluruh tahapan Kill Chain (rantai eliminasi) dengan menerima masukan solusi dari keamanan siber lain. Hal ini, diyakini mampu memangkas biaya operasi karena adopsi Artificial Intelligence dan Engine Machine Learning dan meningkatkan kinerja analis dengan dasbor keamanan yang mudah digunakan.

“Luasnya penawaran Stellar Cyber, termasuk UEBA (User Entity Behavior Analytics – Analisa Perilaku User), NTA (Network Traffic Analyzer), NG-SIEM dan respon otomatis, dan kemampuannya untuk berintegrasi dengan platform Endpoint Detection and Response (EDR) menjadikannya sistem Open XDR pertama yang saya ketahui,” tutur Afriandi.

Alfa Siber Teknologi juga mengoperasikan Security Operations Center (SOC) berbasis cloud, yang menyediakan solusi Cyber Security yang terdiri dari serangkaian produk di semua aspek infrastruktur teknologi informasi dengan rekam jejak yang terbukti.

“Dengan luasnya customer dan proposisi channel yang dimiliki oleh Alfa Siber Teknologi, kami sangat senang untuk memperkenalkan dan mereplikasi manfaat yang sudah didapatkan dari banyak customer global Stellar Cyber yang terus berkembang,” imbuh Adrian Sutikna, Managing Director untuk Alfa Siber Teknologi. 

“Pendekatan Open XDR Stellar Cyber memungkinkan kami untuk melengkapi solusi keamanan customer yang sudah ada dan membantu meningkatkan kinerja mereka dengan menghubungkan semua data dalam satu data lakedan menganalisis ancaman di seluruh tahapan Cyber Kill Chain,” lanjutnya.

Kemitraan strategis tersebut membuka sejumlah peluang baru di Indonesia. “Kami menantikan kerja sama yang erat, karena Alfa Siber Teknologi membawa keuntungan dari Open XDR ke seluruh organisasi di kawasan Indonesia,” sambung Changming Liu, CEO Stellar Cyber. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

45 seconds ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

16 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

39 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago