Ekonomi dan Bisnis

Startup Patungan Sinarmas dan Alibaba (MyNuri) Bidik 1 Juta Pengguna di Kuartal I 2025

Jakarta – Perusahaan patungan antara Smartfren (Sinarmas Group) and Whale Cloud Company (Alibaba Group), PT Nuri Gaya Citra (NURI) membidik 1 juta pengguna anyar aplikasi MyNuri di kuartal I 2025. 

“Kami menargetkan penambahan sekitar 1 juta pengguna baru di MyNuri di kuartal I 2025,” kata Head of Commercial PT Nuri Gaya Citra (NURI) Firman Hasan, di Jakarta, 12 Juli 2024.

Ia mengatakan, sejak diluncurkan tahun lalu, sebanyak 2,1 juta pengguna telah terdaftar dengan mayoritas sebaran didominasi di wilayah Pulau Jawa mencapai 46,5 persen.

Baca juga : Kemenparekraf Umumkan 10 Startup Program Akselerasi Intensif Baparekraf Scale-Up Champions 2024, Siapa Saja?

Menyusul Pulau Sumatra dengan persentase 25,50 persen, Sulawesi 11,5 persen, Kalimantan 8,1 persen. Lalu, sebanyak 5,2 persen pengguna MyNuri tersebar di wilayah Bali dan NTT, 2 persen ada di Maluku, dan 1,2 persen berada di Papua.

Ia merinci, apabila ditinjau persebaran demografi pengguna, pengguna MyNuri sendiri didominasi oleh kelompok perempuan sebesar 55 persen. Sedangkan sisanya berasal dari kelompok laki-laki. 

“Secara umur pengguna MyNuri adalah umur produktif, dari generasi milenial dan Gen Z dari umur 18–35 tahun,” jelasnya.

Diketahui, NURI sendiri resmi meluncurkan aplikasi MyNuri. Aplikasi yang sebelumnya bernama NuriCashback ini kini bertransformasi menjadi supper Apps. 

Baca juga : Kejar Profitabilitas, Startup Xendit PHK Karyawan

MyNuri adalah aplikasi belanja atau affiliate commerce yang memberikan keuntungan bagi penggunanya berupa cashback dari setiap transaksi belanja online manapun. NURI juga telah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

Chief Executive Officer (CEO) MyNuri Fu Jianjun mengungkapkan, MyNuri memiliki prospek yang baik dimasa kini dan mendatang karena tren belanja online yang terus meningkat. 

“Program cashback yang ditawarkan oleh MyNuri ini dapat menjadi peluang yang potensial karena konsumen bisa memperoleh keuntungan tambahan dari setiap transaksi belanja online,” terangnya.

Lanjutnya, tak hanya menjadi affiliate commerce, namun MyNuri ingin memberikan lebih banyak pilihan bagi para penggunanya. Seperti bermain games, produk gratis, mendapat berbagai bonus tambahan, dan masih banyak lagi. 

MyNuri juga membuka kesempatan bagi para partner dan brand yang ingin berkolaborasi untuk membantu perekonomian masyarakat Indonesia dengan visi berbelanja cerdas, sehingga bisa memaksimalkan belanja hemat bagi para penggunanya. 

“Melalui MyNuri, setiap partner dan brand bisa mengembangkan strategi bisnis secara online maupun offline,” imbuhnya.

Terdapat banyak pilihan platform di MyNuri, diantaranya Shopee, Zalora, Watsons, Traveloka. Gramedia, Matahari, dan masih banyak lagi. Hal ini memberikan peluang besar bagi para brand untuk mendapat awareness dan sales dari pasar yang lebih luas lagi. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

1 hour ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

1 hour ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

1 hour ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

2 hours ago

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

2 hours ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

3 hours ago