News Update

Standard Chartered Tawarkan Produk Offshore Berprinsip ESG

Jakarta – Standard Chartered Bank Indonesia bekerja sama dengan Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) menawarkan produk reksa dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD, bagi para nasabah Bank.

Produk ini merupakan produk reksa dana offshore (luar negeri) pertama perusahaan yang dikelola aktif sesuai dengan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Environment, Social & Good Corporate Governance/) ESG). Dalam mengelola reksa dana ini, BPAM didukung oleh perusahaan investasi kenamaan dunia, Blackrock, sebagai penasihat teknis/technical advisor.

Batavia Global ESG Sharia Equity USD bertujuan mengoptimalkan pengembalian total jangka panjang melalui pengelolaan investasi pada saham dari perusahaan-perusahaan di pasar global yang memiliki focus kuat di ESG, dengan penerapan prinsip-prinsip syariah. 80%-100% dari investasi ditempatkan di ekuitas, sementara 0%-20% ditempatkan di instrumen pasar uang syariah.

Produk investasi yang mengacu pada prinsip ESG ini menawarkan peluang tersendiri dengan mengoptimalkan potensi imbal hasil dalam jangka panjang dan mengelola risiko secara optimal dengan menghindari investasi di berbagai sektor kontroversial seperti alkohol, energi nuklir, senjata, rokok, perjudian, hiburan dewasa, dan sebagainya. Secara historis, perusahaan-perusahaan dengan profil ESG yang kuat, memiliki pengelolaan usaha yang cenderung lebih baik dan memberikan pengembalian yang baik pula.

“Standard Chartered merupakan salah satu dari sejumlah bank pertama yang memasukkan pertimbangan analisis sosial dan lingkungan ke dalam kerangka pengelolaan risiko sejak tahun 1997. Kami juga memiliki rekam jejak baik dalam bidang keuangan berkelanjutan, salah satunya dengan berpartisipasi dalam penerbitan sukuk hijau dari pemerintah Republik Indonesia di 2020. ESG merupakan salah satu tema kunci strategi kami tahun ini dan kami bangga dapat bekerja sama dengan salah satu mitra strategis kami yaitu BPAM, untuk semakin memperluas pilihan produk investasi berpedoman ESG bagi para nasabah kami,” jelas Andrew Chia, Cluster CEO Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei & the Philippines), Standard Chartered.

Sementara itu Presiden Direktur PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi menyampaikan, melalui tiga lapis pendekatan dalam unsur ESG-nya, Batavia Global ESG Sharia Equity USD menawarkan berbagai keuntungan bagi nasabah, terutama imbal hasil yang optimal, ketangguhan dalam menghadapi turbulensi dan krisis, dan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan.

“Pengelolaan produk ini didukung oleh BlackRock sebagai Technical Advisor, yang memiliki keunggulan teknologi dan sumber daya global. Kami percaya produk ini sejalan dengan tren yang sedang dan masih akan terus terjadi di dunia investasi, di mana semakin banyak investor global yang meningkatkan alokasi dana mereka pada investasi dengan fokus ESG,” terangnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

1 hour ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

7 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

8 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

8 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

9 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago