Infobank
Jakarta–Standard Chartered Bank Indonesia (Standard Chartered) bersama PT Industri Kereta Api Persero (INKA) telah melakukan penandatangan kerja sama dalam upaya mendukung program strategis nasional di bidang infrastruktur melalui produksi kereta api.
Melalui penandatanganan kerja sama ini, Standard Chartered menyediakan fasilitas modal kerja sebesar USD20 juta untuk mendukung produksi INKA, terutama dalam upaya mendorong pertumbuhan infrastruktur dalam negeri sejalan dengan program prioritas pemerintah.
“Kerja sama ini sekaligus menjadi wujud nyata bank dalam mendukung program strategis nasional yang kami yakini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini juga sejalan dengan salah satu fokus Bank yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan melalui kapabilitas yang kami miliki,” ujar Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia, Rino Donosepoetro dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, 14 Agustus 2017.
Dukungan teknis lain yang diberikan oleh Standard Chartered kepada INKA ialah pemanfaatan footprint global bank bagi proyek-proyek strategis untuk penyediaan infrastruktur yang aman, dapat diandalkan, serta terjangkau bagi semua orang untuk mengubah kehidupan masyarakat dan memperkuat ekonomi. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Rekonstruksi pasca-bencana di Sumatra diproyeksi mencapai Rp50 triliun–70 triliun dan berpotensi meningkat karena… Read More
Poin Penting Reliance Sekuritas menyatakan akan mengikuti arahan BEI terkait rencana demutualisasi yang saat ini… Read More
Poin Penting Resolusi finansial perlu strategi terukur, dimulai dari evaluasi pemasukan, pengeluaran, aset, dan liabilitas.… Read More
Poin Penting RELI targetkan dua penerbitan efek di 2026, masing-masing satu IPO saham dan satu… Read More
Poin Penting BCA proyeksikan kredit 2026 tumbuh 9–10 persen, sejalan dengan target Bank Indonesia di… Read More
Poin Penting Pembayaran non-tunai semakin diminati di Taiwan, terutama di Taipei, meski uang tunai masih… Read More