News Update

Standard Chartered Belum Tertarik Buka UUS

Jakarta– -Kendati telah memfasilitasi produk investasi syariah, Standard Chartered Bank belum tertarik membuka Unit Usaha Syariah di Indonesia.

Head of Segments Standard Chartered Bank Ruddy Martono mengatakan, perkembangan bisnis syariah cukup baik, namun Standard Chartered masih berhati-hati dalam pengembangan bisnis syariah.

“Kita memang pendekatan pada pasarnya cenderung hati-hati. Kita lihat kompetitor ada yang masuk lalu keluar lagi. Kita masuk ke pasar syariah secara konsisten dan pasti, enggak ingin masuk terus keluar lagi,” kata Ruddy di Jakarta, belum lama ini.

Ruddy mengatakan fokus Standard Chartered untuk produk syariah adalah memberikan solusi pada nasabah dengan menawarkan berbagai produk.

“Sasaran ke depan adalah diversifikasi portofolio nasabah, bagaimana nasabah gak hanya memiliki produk konven tapi juga syariah,” ucapnya.

Country Head of Retail Banking Standard Chartered, Lanny Hendra menambahkan, Standard Charterd lebih menitikberatkan pada pemberian solusi pada nasabah.

“Kita lebih mentiikberatkan solusi pada nasabah, dan untuk target kita cukup agresif tahun ini untuk bisa memberikan addition value, dan kita inginnya growth double digit,” tukasnya.

Terbaru, Standard Chartered Bank menjadi satu-satunya bank yang menjadi agen penjual tiga reksa dana saham syariah offshore dari tiga manajer investasi global. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

14 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

14 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

16 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

16 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

19 hours ago