Moneter dan Fiskal

Stance Kebijakan Netral, BI Diprediksi Tahan BI 7-day Repo Rate

JakartaBank Indonesia (BI) diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Repo Rate di level 4,25 persen. Hal ini sejalan dengan stance kebijakan BI yang cenderung netral dan konsisten dalam menjaga laju inflasi di 2018 yang dipatok sebesar 2,5 – 4,5 persen.

“Stance kebijakan netral tetap konsisten menjaga ekspektasi inflasi di target sasaran BI yaitu 3,5 plus minus 1 persen serta menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS the Fed tahun ini melalui kenaikan Suku Bunga sebesar 75 bps,” ujar Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Infobank, di Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.

Menurutnya, meski dalam sebulan terakhir ini keluarnya dana asing di pasar keuangan domestik telah memicu kenaikan volatilitas nilai tukar rupiah, namun kata dia, BI selalu berada di pasar dengan secara aktif melakukan langkah-langkah stabilisasi rupiah yang terindikasi dari penurunan cadangan devisa sepanjang bulan Februari.

Baca juga: BI: Pasca FOMC Meeting, Volatilitas Rupiah Masih Terjadi

Meskipun pelaku pasar global sudah priced in terhadap kenaikan Fed Fund Rate pada FOMC bulan ini, pelaku pasar menantikan dot plot suku bunga AS yakni ekspektasi Fed pada arah suku bunga AS di tahun ini. Volatilias rupiah juga diperkirakan akan menurun seiring penurunan ketidakpastian di pasar setelah Fed mengeluarkan dot plot pada rapat FOMC bulan ini.

Sementara itu, di sisi lain, ekspektasi inflasi juga diperkirakan berada dalam target sasaran inflasi BI. “Jadi, mempertimbangkan tujuan BI yakni menjaga stabilitas harga dan nilai tukar pada tahun ini, maka stance kebijakan moneter BI diperkirakan netral dalam jangka pendek,” ucapnya.

Sebagai informasi, Bank Indonesia telah melaksanakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) sejak Rabu, 21 Maret 2018, dan akan diumumkan pada Kamis, 22 Maret 2018. Adapun RDG BI yang dilaksanakan akan memutuskan kebijakan baik moneter, maupun kebijakan makroprudensial. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

2 hours ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

2 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

6 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

15 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

16 hours ago

IHSG Sepekan Naik 0,32 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.882 Triliun

Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More

16 hours ago