Moneter dan Fiskal

Stabilkan Rupiah, Perry Bakal Kombinasikan Bauran Kebijakan

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengaku akan mengkombinasikan berbagai kebijakan dalam upaya menstabilkan nilai tukar rupiah. Hal ini sejalan dengan laju rupiah yang tengah mengalami tekanan terhadap dolar AS akibat faktor global.

“Kami akan memprioritaskan kebijakan moneter untuk menstabilkan kurs, dengan mengkombinasikan kebijakan suku bunga dan intervensi ganda,” ujar Perry ditemui usai pelantikan di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis 24 Mei 2018.

Lebih lanjut Dirinya mengungkapkan, bahwa untuk kebijakan suku bunga sendiri BI telah menaikkan tingkat suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,50 persen dari sebelumnya yang sebesar 4,25 persen.

Baca juga: Perry Warjiyo Resmi Dilantik Jadi Gubernur BI 

Selain itu, tambah dia, bank sentral juga akan melakukan intervensi ganda yakni dengan men-supply valuta asing serta membeli Surat Berharga Negara (SBN) dari sekunder. Bahkan tahun ini, kata dia, BI telah membeli SBN dari asing senilai Rp50 triliun.

“Kita juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah dan OJK untuk langkah bersama menstabilkan kurs. Misalnya dalam lelang SBN, buy back, mendorong pertumbuhan maupun stabilitas sistem keuangan,” ucapnya.

Tak hanya itu, papar dia, BI juga akan berbicara dengan perbankan dan dunia usaha untuk meyakinkan bahwa bank sentral fokus dalam upaya menstabilkan nilai tukar. Dengan dukungan sektor riil, maka bank sentral meyakini nilai tukar akan lebih stabil ke depannya.

“Kami bertemu dengan kalangan perbankan dan usaha yang bergerak di devisa. Untuk meyakinkan stabilitas nilai tukar rupiah penting dan perlu dukungan. Sehingga tekanan nilai tukar rupiah sebagian karena tadi masalah eksternal, sebagian persepsi,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara

Suasana saat acara customer gathering bertajuk “The New Way Local Currencies Transaction”, yang digelar di… Read More

46 mins ago

Bank Mandiri Pastikan Penghapusan Utang UMKM Tak Pengaruhi Kinerja Keuangan

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024… Read More

1 hour ago

Ekonomi Melambat, Bos BI: Konsumsi Kelas Bawah Harus Terus Didorong

Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti pentingnya mendorong konsumsi di kalangan masyarakat… Read More

2 hours ago

Reaksi Negatif Pasar Saham RI saat Donald Trump Menang Pilpres AS, Ini Buktinya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44… Read More

3 hours ago

Gandeng Tomoro Coffee, BNI Sekuritas Ajak Gen Z di Depok Melek Pasar Modal

Depok – PT BNI Sekuritas bersama Tomoro Coffee dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Sekolah… Read More

4 hours ago

CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengajak nasabah, khususnya para pelaku usaha… Read More

4 hours ago