News Update

Stabilitas Ekonomi RI Diklaim Tetap Terjaga Meski Ada Ancaman Resesi

Jakarta – Di tengah gejolak ekonomi global, stabilitas ekonomi Indonesia diyakini tetap terjaga. Hasil kerja pemerintah dalam 5 tahun terakhir diklaim membuat Indonesia lebih siap dalam menghadapi risiko dari ketidakpastian ekonomi global. Krisis-krisis ekonomi yang terjadi di masa sebelumnya juga membuat Indonesia banyak belajar.

“Stabilitas makro ekonomi kita terjaga. Ekonomi masih tumbuh di kisaran angka 5%. Saat ini saya kira kita tidak setakut dan sekhawatir itu terhadap ancaman resesi. Memang ada ancaman, pertumbuhan akan menurun, tapi kita masih punya beberapa instrumen yang bisa digunakan untuk menjaga stabilitas ekonomi,” ungkap Sri Adiningsih, ekonom yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden dalam “15th Infobank Multifinance Awards 2019” yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis, 19 September 2019.

Saat ini, kata Sri, menghadapi tekanan ekonomi global, bank-bank sentral melakukan penurunan suku bunga. Di Indonesia, tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia masih di kisaran 5%. Artinya, Indonesia masih punya fleksibelitas atau ruang gerak yang cukup leluasa untuk menurunkan suku bunga.

Memang current account defisit (CAD) seperti yang ditakutkan Bank Dunia masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Maka itu pemerintah harus berupaya keras untuk menarik foreign direct investment (FDI). Di antaranya lewat pemangkasan aturan-aturan yang sekiranya menghambat investasi.

Ia menambahkan, yang terjadi saat ini adalah upaya mencari keseimbangan baru. Termasuk soal perang dagang, di mana semua pihak saling bargaining demi melindungi kepentingan negara masing-masing.

“Dari sisi eksternal memang tidak akan mudah. Akan banyak persaingan dan tekanan. Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi kita bisa di bawah 5%. Tapi 5 tahun ini kita sudah membangun luar biasa. Infrastruktur dan kelembagaan. Kita sudah membangun basis-basis atau pondasi yang diperlukan,” tegasnya. (Ari)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

10 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

16 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

16 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

17 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

17 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago