Moneter dan Fiskal

Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp266,3 Triliun hingga Juli 2024, Ini Alasannya

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat, hingga Juli 2024 pemerintah telah menarik utang baru Rp266,3 triliun. Angka tersebut sebesar 41,1 persen dari target APBN 2024 Rp648,1 triliun.

“Sampai dengan 31 Juli, walau APBN sudah membuat posturnya seperti itu, dari pembiayaan utang yang Rp648 triliun, baru terealisasi Rp266,3 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, dikutip, Rabu 14 Agustus 2024.

Menkeu menjelaskan, di tahun 2023 ini pemerintah mengerem penarikan utang baru untuk pembiayaan anggaran. Sehingga, di 2024 memang penarikan utang tumbuh tinggi yakni 36,6 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 17,7 persen.

Baca juga : Penerimaan Pajak Terkontraksi 5,7 Persen di Juli 2024, Sri Mulyani Beberkan Penyebabnya

“Tahun lalu dengan penerimaan kita cukup tinggi, karena komoditas boom, kita mengerem pembiayaan utang sangat dalam. Makanya tahun lalu pembiayaan mengalami penurunan issuance yang luar biasa harusnya Rp 437,8 triliun, kita hanya keluar Rp 184 triliun SBN issuance,” jelasnya.

Dia pun merinci, pembiayaan utang yang berasal dari penerbitan SBN secara neto mencapai Rp253 triliun dari target Rp666,4 triliun. Angka itu setara dengan 38 persen dari target dengan pertumbuhan mencapai 37,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca juga : Pemilu Telah Selesai, Sri Mulyani Lapor Realisasi Anggaran Pemilu Tembus Rp29,8 Triliun

“Ini sebagai bagian dari siklikal waktu ekonomi turun kita menstabilkan dan waktu ekonominya tinggi kita issuance nya lebih kecil, sehingga itu mengurangi ledakan dari sisi boom tahun lalu,” imbusnya.

Selanjutnya, pembiayaan utang yang berasal dari pinjaman tercatat sebesar Rp 3,3 triliun. Sementara pembiayaan nonutang minus Rp49,3 triliun.

“Jadi kalau kita lihat sampai realisasi sampai 31 Juli, total dari pembiayaan mencapai Rp 217 triliun itu 41,4 persen dari postur APBN yang sudah ada di UU APBN,” pungkasnya. (*)

Editor : Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

7 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

9 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

10 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

17 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

18 hours ago