Ilustrasi: BSU tahap I untuk para pekerja cair hari ini, 24 Juni 2025. (Foto: istimewa)
Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga 5 Juni 2024 pukul 17.00 WIB sudah mencairkan gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS), TNI/Polri, ASN Daerah hingga pensiunan sebesar Rp25,21 triliun.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan Deni Surjantoro mengatakan realisasi pembayaran gaji ke-13 untuk ASN Pusat, TNI dan Polri sebesar Rp12,17 triliun bagi 1.655.294 pegawai/personel.
Deni pun merinci, realisasi pembayaran gaji ke-13 PNS sebesar Rp5,78 triliun untuk 804.830 pegawai. Kemudian, pembayaran gaji ke-13 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebesar Rp334 miliar untuk 83.849 pegawai.
Baca juga: Gaji ke-13 PNS, TNI, dan Polri Mulai Cair, Cek Rinciannya
Lalu, pembayaran gaji ke-13 anggota Polri sebesar Rp3,28 triliun untuk 468.987 personel/pegawai dan prajurit TNI sebesar Rp2,7 triliun untuk 470.044 personel/pegawai.
“Secara keseluruhan jumlah satker (satuan kerja) yang sudah dibayarkan sebanyak 9.033 atau 65,67 persen dari 13.755 satker,” kata Deni saat dihubungi Infobanknews, Kamis, 6 Juni 2024.
Adapun, jumlah K/L (Kementerian/Lembaga) yang sudah mengajukan gaji ke-13 sebanyak 83 K/L atau 98,81 persen dari 84 KL.
Sementara itu, pembayaran gaji ke-13 pensiunan sebesar Rp10,83 triliun atau 94,84 persen untuk 3.346.891 pensiunan dari 3.565.422 pensiunan.
Dengan rincian, gaji yang disalurkan melalui PT Taspen sebesar Rp9,49 triliun atau 94,40 persen untuk 2.875.042 pensiunan dari 3.079.962 pensiunan.
Baca juga: PNS Nabung Puluhan Tahun Cuma Cair Rp6 Juta, Begini Penjelasan BP Tapera
Adapun, gaji yang disalurkan melalui PT Asabri sebesar Rp1,34 triliun atau 97,5 persen untuk 471.829 pensiunan dari 485.460 pensiunan.
Selanjutnya, pembayaran gaji ke-13 untuk ASN Daerah terealisasi sebesar Rp2,21 triliun. Dari angka tersebut, jumlah pegawai pemda yang sudah menerima gaji ke-13 sebanyak 451.508 pegawai.
“Jumlah pemda yang sudah menyalurkan gaji 13 sebanyak 74 pemda atau 13,65 persen dari 542 pemda,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More