Jakarta – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2021 akan mencapai 4,3%. Kondisi perekonomian yang mulai membaik menjadi dasar dari optimisme proyeksi pertumbuhan ekonomi di 2021.
“Outlook dari pertumbuhan ekonomi Kuartal III kita membaik menjadi 4,3%, memang menurun dibandingkan Kuartal II. Meskipun demikian, kita mengalami Delta Varian yang sangat tinggi yang menyebabkan koreksi pemulihan ekonomi, namun tidak terlalu dalam,” ujar Menkeu pada paparan virtualnya, 25 Oktober 2021.
Sementara itu, kata dia, perekonomian nasional secara keseluruhan hingga akhir tahun 2021 akan mencapai 4,0%. Menurutnya, pertumbuhan Kuartal IV 2021 akan berpotensi untuk rebound, meskipun tak terlalu tinggi dan lebih normal. Dengan demikian, prediksi tahunannya akan membaik.
Lebih jauh, Kemenkeu memandang rebalancing dari berbagai negara maju akan turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Adapun contohnya adalah tapering dan kenaikan suku bunga Amerika Serikat, dampak keputusan Brexit di Eropa, risiko gagal bayar Evergrande di Tiongkok, dan kenaikan harga komoditas energi.
“Overall, kita akan memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini di 4,0% dan Kuartal III di 4,3%,” ucapnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More