Moneter dan Fiskal

Sri Mulyani Pamer Capaian PNBP Sektor Minerba Lampaui Target APBN

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pamer pendapatan negara yang berasal mineral dan batu bara (Minerba) melampaui target dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sri Mulyani mengatakan pada tahun 2023 di saat harga komoditas menurun, negara mampu mengumpulkan Rp172,9 triliun dari sektor minerba.

Sri Mulyani juga bilang capaian ini didukung oleh adanya peluncuran dari Simbara (sistem informasi mineral dan batu bara).

“Tahun 2023 pada saat harga komoditas turun, dan karena kita juga sudah meluncurkan dari Simbara tadi, dan volatilitas harga tentu memengaruhi, kita masih mampu menjaga penerimaan dengan nilai Rp 172,9 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam Launching Implementasi Komoditas Nikel dan Timah melalui Simbara, di Jakarta, Senin, 22 Juli 2024.

Baca juga: Airlangga Kasih Sinyal Gaji PNS Bakal Naik Lagi di 2025

Meski angka tersebut menurun dibandingkan tahun 2022 yang realisasinya mencapai Rp183,5 triliun, capaian di 2023 tersebut sudah melebihi target dari APBN 2023, yakni tumbuh 18 persen.

“Ini pada saat harga komoditas sudah mulai turun, dan ini 18 persen di atas target APBN. Jadi ini adalah sesuatu yang sangat bagus,” ungkapnya.

Bendahara negara ini pun mengapresiasi atas kinerja dari Kementerian/Lembaga (K/L) dalam menjaga penerimaan negara, khususnya pada penerimaan negara yang bukan pajak (PNBP).

Dia pun berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah mengadopsi dan mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Oleh karena itu saya pada kesempatan pagi hari ini ingin menyampaikan betul-betul apresiasi penghargaan kepada Kementerian/Lembaga yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak langsung terhadap pemerolahan mineral dan batu bara yang menghasilkan penerimaan negara baik bukan pajak dalam bentuk royalti dan berbagai kumutan lain serta dalam bentuk perpajakan,” imbuhnya.

Baca juga: Sri Mulyani Terbitkan PMK Baru Aturan Pengelolaan PNBP

Dalam hal ini, Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Perdagangan untuk urusan ekspor dan juga ekosistem pengelolaan seluruh minerba dari mulai hulu hingga hilir.

“Kita semua tahu bahwa barang-barang minerba di Indonesia ini sekarang memiliki posisi luar biasa vital di dalam konstelasi geopolitik dunia. Transformasi energi, transformasi elektrik vital, transformasi dari baterai dan ini semuanya menempatkan Indonesia dalam posisi yang luar biasa strategis. Sehingga kalau Indonesia mampu dan terus berkhidmat mengorganisasi secara baik, kesempatan bersejarah ini diharapkan akan memberikan dampak yang maksimal,” paparnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

H-3 Lebaran, Penumpang Whoosh Melonjak hingga 20 Ribu Orang Sehari

Jakarta – Memasuki H-3 Lebaran 2025, Jumat (28/3), PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat… Read More

13 hours ago

Didukung Logistik dan Sewa, Adi Sarana Armada (ASSA) Raih Laba Bersih Rp330,1 M di 2024

Jakarta - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), emiten yang bergerak di ekosistem mobilitas orang… Read More

16 hours ago

8.500 Pemudik Rayakan Lebaran di Kampung dengan Mudik Gratis Bank Mandiri

Jakarta – Bank Mandiri kembali menyelenggarakan Program Mudik Gratis 2025 dengan tema “Mudik Aman Sampai… Read More

18 hours ago

IHSG Sepekan Naik 4,03 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp11.126 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, data perdagangan saham pada pekan ini, 24-27… Read More

18 hours ago

4 Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Mudik Lebaran

Jakarta - Saat melakukan perjalanan mudik jauh untuk bertemu dengan keluarga, kemungkinan kondisi tubuh akan… Read More

19 hours ago

Mudik Aman Sampai Tujuan, Bank Mandiri Berangkatkan 8.500 Pemudik dengan 170 Bus

Suasana saat pemberangkatan mudik aman sampai tujuan yang gelar Bank Mandiri yang dilepas dari Parkir… Read More

20 hours ago