Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Tangkapan layar)
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan anggaran pemerintah pusat sebesar Rp1.333 triliun telah dinikmati secara langsung oleh masyarakat kelompok bawah.
Sri Mulyani menjelaskan, anggaran tersebut disalurkan melalui berbagai program pemerintah, seperti perlindungan sosial (perlinsos), program keluarga harapan (PKH), bantuan sosial (bansos) sembako, pendidikan, akses kesehatan gratis, hingga subsidi untuk UMKM.
“Anggaran pemerintah pusat yang langsung dinikmati oleh masyarakat terutama kelompok bawah mencapai Rp1.333 untuk tahun ini,” ujar Sri Mulyani dalam Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Rabu, 13 Agustus 2025.
Baca juga: Sri Mulyani Dorong Korporasi untuk Terbitkan Sukuk
Bendahara negara ini juga menyebut bahwa di tahun depan anggaran pemerintah untuk masyarakat kalangan bawah akan lebih besar lagi.
Hal ini akan diumumkan melalui pidato Nota Keuangan yang akan disampaikan oleh Presdien Prabowo Subianto pada Jumat, 15 Agustus 2025.
“Dua hari lagi Bapak Presiden akan menyampaikan untuk tahun depan dan angkanya akan lebih besar sekali. Dari mulai perlinsos, jadi kalau kita bicara tentang keadilan bagaimana yang lemah kita bantu kalau dalam bahasa syariah itu yang disebut menggunakan zakat, wakaf,” tambahnya.
Baca juga: Sri Mulyani: Bayar Pajak Sama Wajibnya dengan Zakat dan Wakaf
Sri Mulyani menyatakan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat pemerintah menggolek anggaran melalui mekanisme perpajakan, yang mana manfaatnya akan kembali ke masyarakat yang membutuhkan.
“Dalam setiap rezeki anda ada hak orang lain. Caranya hak orang lain itu diberikan ada yang melalui zakat, ada yang melalui wakaf, ada yang melalui pajak, dan pajak itu kembali kepada yang membutuhkan,” ucap Sri Mulyani. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More