Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan inflasi di Indonesia pasca pandemi Covid-19 atau pada 2023 terus terkendali. Bahkan, jauh lebih baik dibandingkan beberapa negara di dunia.
Sri Mulyani bilang, laju inflasi tahun 2023 terkendali di level 2,6 persen year on year (yoy), lebih rendah dari tahun sebelumnya atau di tahun 2022 saat pandemi masih melanda sebesar 5,5 persen.
“Laju inflasi Indonesia jauh lebih baik dibandingkan beberapa negara yang masih berjuang mengendalikan inflasi di negaranya antara lain Rusia 7,4 persen, Turki di level 64,8 persen, dan bahkan Argentina yang semakin tertekan pada level 211,4 persen yoy,” ujar Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna bersama DPR RI, Kamis, 4 Juli 2024.
Baca juga: Di Depan DPR, Sri Mulyani Pamer Kinerja APBN Era Jokowi
Selain itu, kinerja makro fiskal dalam beberapa tahun terakhir juga menunjukkan tren peningkatan. Rasio perpajakan dijaga di level double digit, yakni 10,31 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Kemudian, keseimbangan primer surplus 0,46 persen PDB, merupakan posisi surplus pertama kali sejak tahun 2012. Defisit fiskal semakin terkendali di kisaran 1,62 persen PDB dan rasio utang secara bertahap didorong semakin menurun, di kisaran 39,2 persen PDB.
“Dengan pengelolaan APBN yang sehat dan kredibel tersebut pemerintah secara konsisten berupaya memelihara momentum pertumbuhan sekaligus mendorong agar reformasi struktural dapat berjalan optimal untuk mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing, akselerasi infrastruktur dan penguatan institusional dan simplifikasi regulasi,” imbuhnya.
Baca juga: Bos BI Pamer Inflasi Indonesia Terendah di Dunia
Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa melalui reformasi struktural dan disertai pengelolaan fiskal yang sehat, tingkat kesejahteraan masyarakat di tahun 2023 juga semakin membaik. Hal tersebut ditunjukkan dengan tingkat pengangguran terbuka yang semakin menurun dari 5,86 persen di tahun 2022 menjadi 5,32 persen di tahun 2023.
“Sementara itu, angka kemiskinan menurun dari 9,54 persen menjadi 9,36 persen dan Indeks Pembangunan Manusia meningkat dari 73,77 menjadi 74,39,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More