Moneter dan Fiskal

Sri Mulyani Kena Reshuffle, Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp16.494 per Dolar AS

Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (9/9/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.494 per dolar Amerika Serikat (AS), atau melemah 1,13 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.310 per dolar AS.

Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka, Sutopo Widodo mengatakan, rupiah diproyeksikan cenderung melemah, dengan potensi pergerakan yang lebih fluktuatif.

Sutopo menjelaskan, meskipun rupiah spot ditutup menguat di level Rp16.310 per dolar AS pada Senin (8/9/2025) berkat sentimen positif global, terutama pelemahan dolar AS. Namun, sentimen domestik baru yang muncul telah memicu kekhawatiran pasar.

Baca juga: JP Morgan Ramal Rupiah Menguat ke Rp16.100 per Dolar AS  di Akhir 2025

“Awalnya, rupiah diuntungkan oleh sentimen global. Data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan telah meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga,” ujar Sutopo.

Sehingga, hal tersebut mengakibatkan dolar AS kurang menarik dan mendorong minat investor pada mata uang pasar berkembang, termasuk rupiah.

Efek Sri Mulyani Di-reshuffle

Namun, Sutopo menambahkan, sentimen domestik mengambil alih pada sore kemarin. Kabar reshuffle kabinet, terutama penggantian Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menyebabkan rupiah di pasar off-shore (NDF) anjlok tajam dari sekitar Rp16.310 hingga mencapai Rp16.600 per dolar AS. 

Baca juga: BI Stabilkan Rupiah Pascademo, Target Bisa Menguat ke Rp16.300 per Dolar AS

Menurutnya, pergerakan rupiah ini menunjukkan kekhawatiran investor asing terhadap ketidakpastian politik dan fiskal.

“Pasar spot domestik yang tutup sebelum pengumuman reshuffle akan bereaksi pada pembukaan hari ini. Perlemahan signifikan di pasar off-shore kemungkinan besar akan memicu pelemahan serupa di pasar domestik,” tandasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Bank Mandiri Raih 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

43 seconds ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

18 mins ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

22 mins ago

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

1 hour ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago