Moneter dan Fiskal

Sri Mulyani Irit Bicara Ditanya soal Keyakinan Konsumen yang Menurun 3 Bulan Beruntun

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons soal optmisme konsumen menurun selama tiga bulan berturut-turut yang tercermin dalam Indeks Keyakinan Konsumen (IKK).

Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah akan berupaya untuk meningkatkan keyakinan konsumen terhadap ekonomi Indonesia.

“Kita akan tingkatkan (keyakinan konsumen),” kata Sri Mulyani singkat usai menghadiri Taklimat Media di Gedung Kemendiktisaintek di Jakarta, Selasa, 15 April 2025.

Baca juga: Indeks Keyakinan Konsumen Maret 2025 Menurun, Tanda Daya Beli Melemah

Saat ditanya terkait langkah pemerintah untuk memperkuat keyakinan konsumen, dirinya memilih diam.

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2025 sebesar 121,1. Angka ini lebih rendah 5,3 poin dari bulan sebelumnya yang sebesar 126,4.

Terpantau penurunan IKK ini terjadi dalam 3 bulan beruntun yaitu sejak Januari 2025 yang berada di level 127,2 dibandingkan Desember 2024 127,7. Kemudian, kembali turun di Februari 2025 menjadi sebesar 126,4.

Berdasarkan Survei Konsumen yang diterbitkan BI menyatakan, meski menurun optimisme konsumen tetap terjaga. Pada Maret 2025 bersumber dari keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang masih berada di atas threshold-nya (>100).

Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp2,66 Triliun untuk Tukin Dosen

Pada Maret 2025 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat, tecermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Maret 2025 sebesar 110,6, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan 114,2 pada bulan sebelumnya.

Selanjutnya, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diprakirakan tetap kuat. Hal ini tecermin dari IEK Maret 2025 sebesar 131,7, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 138,7. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Aset Danantara Diproyeksi Tembus USD1 Triliun, Prabowo: Harus Dikelola Transparan dan Ketat

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memproyeksikan bahwa aset kelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata… Read More

10 mins ago

BCA Digital Bidik 2,6 Juta Nasabah Tercover blu Health Protection

Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) menargetkan sebanyak 2,6 juta nasabah blu by BCA… Read More

3 hours ago

BEI Catat 32 Perusahaan Antre IPO, Intip Bocorannya

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per 25 April 2025 sebanyak 32… Read More

3 hours ago

OJK Luncurkan Program “Si Cantik” untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program "Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah" atau… Read More

4 hours ago

Rosan: 844 BUMN Resmi jadi Bagian Danantara Indonesia

Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), Rosan… Read More

4 hours ago

IHSG Kembali Ditutup Hijau ke Posisi 6.722

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 28 April 2025, berbalik ditutup… Read More

4 hours ago