Jakarta–Di tengah pertumbuhan ekonomi nasional yang masih melambat, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diharapkan dapat berkontribusi besar terhadap perekonomian, sehingga dapat menopang perekonomian nasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, untuk mengembangkan sektor UMKM di tanah air, maka dibutuhkan pembiayaan dari industri keuangan, baik perbankan maupun industri keuangan lainnya. Dengan begitu maka sektor UMKM dapat tumbuh dan berkembang.
“Kita ingin menjadikan sektor small medium enterprise (SME) atau UMKM sebagai salah satu mesih penggerak perekonomian nasional,” ujar Sri di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 19 September 2016.
Saat ini, kata dia, pertumbuhan ekonomi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 dipatok pada kisaran 5,1%. Maka dari itu, dibutuhkan sektor-sektor yang kuat untuk menopang perekonomian nasional di 2016.
“Kita tidak bisa menjadi negara maju kalo tidak bisa mendalami pasar keuangan Indonesia. Kita harap 2016 GDP kita bisa tumbuh 5,1% tahun ini sesuai APBNP,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Asral sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More