“Indonesia juga menyampaikan beberapa arahan kepada AIIB, antara lain supaya AIIB dapat memenuhi kebutuhan finansial di kawasan dalam pembiayaan infrastruktur dan meningkatkan kerja sama dengan lembaga multilateral dalam proyek infrastruktur, khususnya proyek berskala besar,” tutur Sri Mulyani.
Pada kesempatan tersebut, Menkeu Sri Mulyani juga menghadiri Governor Business Session yang mengagendakan persetujuan resolusi Dewan Gubernur, antara lain (i) Laporan Keuangan AIIB dan Special Funds tahun 2016; (ii) Alokasl Pendapatan Bersih AIIB; (iii) Laporan Tahunan 2016 dan anggaran 2017; (iv) Penerimaan negara-negara anggota baru; (V) Persetujuan lokasi dan tanggal Sidang Tahunan AIIB 2018; dan (vi) Penunjukan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Gubernur 2018.
Selanjutnya para gubernur menyetujui seluruh resolusi, dan sepakat untuk menyelenggarakan Pertemuan Tahunan ketiga AIIB di Mumbai, lndia pada 25-26 Juni 2018.
“Dalam pertemuan tersebut tentunya kami berharap kepada AIIB agar dapat membantu negara lain khususnya negara berkembang untuk membiayai proyek stand-alone,” tutup Sri Mulyani. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More