Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelontorkan anggaran Rp48,7 triliun untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga pensiunan tahun 2024, melonjak dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp38,8 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan angka tersebut naik disebabkan karena adanya kenaikan gaji dari ASN dan pensiunan yang masing-masing sebesar 8 persen dan 12 persen.
Adapun anggaran sebesar Rp48,7 triliun tersebut berasal dari APBN sebesar Rp29,7 triliun dan APBD Rp19 triliun.
Baca juga: Jokowi Terbitkan Aturan THR dan Gaji ke-13 ASN, Berikut Rincian Besarannya
“Total keseluruhan pembayaran THR pusat dan daerah akan mencapai Rp48,7 triliun yang akan dibayarkan dalam 10 hari kerja atau dua minggu kedepan,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Pemberian THR dan Gaji ke-13 tahun Anggaran 2024, Jumat, 15 Maret 2024.
Bila dirinci, untuk anggaran dari APBN sebesar Rp18 triliun ditujukan untuk aparatur negara, dalam hal ini pejabat negara, ASN, TNI, dan Polri. Anggaran ini naik dari 2023 yang sebesar Rp11,7 triliun. Kemudian, untuk THR pensiunan dari Rp9,8 triliun di 2023 menjadi Rp11,65 triliun di 2024.
“Untuk 2024 ini, ASN naik Rp11,7 triliun nmenjadi Rp18 triliun karena ada kenaikan gaji, yaitu gaji pokok dari Rp7,9 triliun menjadi Rp8,4 triliun. Kemudian komponen tunjangan kinerjanya itu 100 persen kalau tahun lalu hanya 50 persen, sehingga total tunjangan kinerja untuk ASN pusat Rp6,82 triliun,” jelasnya.
Baca juga: Simak! Berikut Tips Bijak Mengelola THR Anti Boros
Sementara itu, anggaran yang berasal dari APBD, bagi aparatur daerah (pejabat negara/ASN daerah) Rp16,7 triliun di 2024 yang tahun sebelumnya Rp15,3 triliun.
Selanjutnya, tunjangan profesi guru ASN daerah Rp2,3 triliun dari Rp2,1 triliun di 2023, serta tambahan penghasilan guru ASN daerah sebesar Rp40 miliar.
“Ini tadi untuk daerah itu untuk tunjangan kinerja komponennya tergantung dari kapastias fiskal daerah, sehingga total untuk APBD dalam THR adalah Rp19 triliun,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More
Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More