Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini (29/7) diperkirakan akan melanjutkan tren penguatan setelah pada perdagangan kemarin rupiah mampu terapresiasi ke level 13.113.
Menurut analis PT NH Korindo Securities Indoinesia, Reza Priyambada, adanya Sri Mulyani effect telah menyebabkan laju rupiah berada di zona hijau pada perdagangan kemarin yang sekaligus membawa rupiah untuk menguji resisten 13.090.
“Masih tingginya optimisme pelaku pasar terhadap kabinet baru, khususnya Sri Mulyani membuat rupiah berada di tren positif di pekan ini,” ujar Reza dala risetnya di Jakarta, Jumat, 29 Juli 2016.
Selain itu, tren apresiasi rupiah juga ditopang oleh pelemahan dollar AS, setelah data-data ekonomi AS kurang mendukung penguatan pasar. “Ini dapat memberikan imbas positf bagi rupiah untuk dapat melanjutkan pergerakan positif. Saat ini support di level 13.090 dan resisten di level 13.073,” tukasnya.
Dia menambahkan, meski FOMC menetapkan tingkat suku bunganya tidak berubah di kisaran level 0,25-0,5% di bulan Juli ini, namun sentimen ini belum mampu membuat dollar AS berbalik menguat dan hanya bergerak flat terhadap euro, dollar Australia juga poundsterling.
“Pertumbuhan perekonomian global yang terus dipangkas oleh IMF maupun World Bank turut membuat dollar AS bergerak terbatas. Rupiah pun mampu mengambil kesempatan tersebut untuk kembali melanjutkan penguatannys,” tutup Reza. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More