Nusa Dua – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Tahun 2018 dari Global Markets. Anugerah Finance Minister of the Year, East Asia Pacific ini diberikan atas kiprahnya mempertahankan reputasi keuangan Indonesia ditengah kondisi yang lebih menantang, saat kembali menjabat Menkeu untuk kedua kalinya. Kebijakannya dianggap kredibel dan efektif.
Penghargaan ini diberikan di tengah Pertemuan Tahunan International Monetary Fund dan Bank Dunia (IMF-WB) 2018 di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 13 Oktober 2018. Dalam laporan Global Markets, Sri Mulyani mendapat tantangan terbesarnya saat kembali menjadi Menteri Keuangan. Kondisi perekonomian Indonesia yang masih dihadapkan gejolak global, menjadi tantangan tersendiri bagi Sri Mulyani untuk bisa memberikan solusi.
“Bagi kami, reformasi di bidang perpajakan bukanlah kemewahan maupun pilihan. Itu adalah keharusan. Kita bersama dengan komunitas global berkomitmen dengan automatic exchange of information (AEOI) dan berkoordinasi dengan negara-negara untuk menghindari BEPS (Base Erotion and Profit Shifting). Kita terus berupaya meningkatkan kepatuhan pembayar pajak di Indonesia. Tidak ada negosiasi,” ujar Sri Mulyani.
Menurut Menkeu, kebijakan fiskal dan anggaran negara, yang merupakan dua alat fundamental Kementerian Keuangan untuk mengarahkan pembangunan ekonomi, harus dapat dipercaya dan menjadi tulang punggung reformasi kebijakan. Dengan sinergi dan dukungan berbagai pemangku kepentingan, reformasi fiskal dapat dipertahankan dalam tiga aspek penting dari anggaran negara Indonesia, yaitu pendapatan, pengeluaran, dan pembiayaan.
Menurut Global Markets, Sri Mulyani telah mengatasi dua persoalan, yaitu pengumpulan pajak dan penyerapan anggaran pemerintah. Pengumpulan pajak tahun lalu mencapai 91 persen dari target, sebuah lompatan besar, dari pencapaian 83 persen pada dua tahun sebelumnya. Hal ini dibantu oleh kebijakan amnesti pajak yang membantu membawa kekayaan Indonesia di luar negeri kembali ke tanah air.
Sementara belanja pemerintah tumbuh sangat cepat dalam tiga tahun sejak 2017, mencapai 21,1 persen dari PDB. Sedangkan serapan APBN meningkat dari 73 persen pada tahun 2016 menjadi 97 persen pada tahun 2017, level tertinggi dalam enam tahun. Selain itu, Menkeu juga berperan untuk mengurangi kemiskinan, isu yang menjadi perhatian utama. Tingkat kemiskinan turun 0,6 persen antara September 2016 hingga September 2017, penurunan terbesar dalam lima tahun.
“Kita terus memastikan pengelolaan anggaran yang baik, kredibel, akuntabel dan prudent. Anggaran kita susun untuk mencapai tujuan pembangunan. Pengelolaan anggaran juga dilakukan secara prudent, dan lebih kreatif dalam mencari sumber pembiayaan. Anggaran digunakan untuk memberikan stimulus dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar tidak selalu bergantung pada anggaran pusat. Tantangan kita adalah untuk menjaga akuntabilitas, kehati-hatian dan keberlanjutan anggaran,” kata Menkeu.
Dalam kesempatan itu Menkeu juga menegaskan, terhadap tantangan di tahun depan yang lebih berat seperti nilai tukar, tekanan perang dagang dan sebagainya. Pemerintag Indonesia akan tunjukan dengan anggaran yang akuntabel, kredibel dan sustainable. Pemerintah juga akan wujudkan dengan peningkatan kualitas sunber daya manusia yang berkesinambungan.
Sri Mulyani sebelumnya juga telah memperoleh beberapa penghargaan seperti Menteri Keuangan terbaik Asia 2006 oleh Emerging Markets Forum di Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF, Singapura 2006; Menteri Keuangan terbaik 2006 oleh majalah Euromoney; wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes 2008, dan terakhir ia dinobatkan sebagai menteri terbaik dunia pada World Government Summit di Dubai, Februari 2018. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More