Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi belanja pemerintah pusat per Juli 2024 mencapai Rp1.170,8 triliun atau 47,5 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), naik 14,7 persen year on year (yoy).
“47,5 persen dari pagu yang ada di dalam Undang-Undang, itu sudah kita belanjakan. Ini naik 14,7 persen. Ini berarti ada front loading untuk Pemilu atau Pilkada,” kata Sri Mulyani dalam APBN KiTa, Selasa, 13 Agustus 2024.
Baca juga: Sri Mulyani Lapor APBN Juli 2024 Defisit Rp93,4 Triliun
Bendahara negara ini merinci, realisasi belanja tersebut terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) Rp588,7 triliun atau 54,0 persen dari pagu.
Belanja K/L tersebut utamanya dipengaruhi oleh dukungan pelaksanaan Pemilu, penyaluran berbagai program bansos, sarpras hankam, dan pembangunan infrastuktur.
Baca juga: Pekan Kedua Agustus 2024, Aliran Modal Asing Rp1,62 Triliun Masuk RI
Kemudian, belanja non K/L sebesar Rp582,1 triliun atau 42,3 persen dari pagu APBN 2024, utamanya terdiri atas realisasi subsidi/kompensasi energi dan pembayaran manfaat pensiun.
“Belanja untuk subsidi/kompenasasi itu yang menerima paling besar adalah Petamina dan PLN, oleh karena itu mereka mendapatkan pembayaran dari mereka menjalankan policy subsidi kita dan kompensasi itu sudah kita bayarakan untuk 2023 maupun kuartal I 2024,” jelasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More