Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beberkan anggaran belanja untuk Pusat Data Nasional (PDN) yang terkena serangan ramsomware baru-baru ini.
Sri Mulyani mengatakan anggaran dari APBN untuk PDN digelontorkan sebesar Rp700 miliar hingga Mei 2024.
Baca juga: Gawat! DJP Akui Serangan Ransomware ke PDN Ganggu Layanan Pajak
Anggaran untuk PDN ini masuk ke dalam anggaran tematik infrastuktur yang terealisasi sebesar Rp112,9 triliun hingga Mei 2024 atau 26,7 persen dari pagu APBN 2024. Lebih rinci lagi, khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapatkan jatah sebesar Rp4,9 triliun.
Angaran tersebut terbagi dalam beberapa belanja, yakni Rp1,6 triliun untuk operasional dan pemeliharaan BTS 4G, pengembangan PDN Rp700 miliar, kapasitas satelit Rp700 miliar, dan sisanya Rp1,1 triliun untuk palapa ring.
Baca juga: Ransomware Serang Server PDN, OJK Pastikan Layanan Perbankan Aman
“Untuk Kominfo ada Rp4,9 triliun sudah dibelanjakan. Ini dari mulai pemeliharaan dan operasional BTS untuk 4G, dan adata center nasional Rp700 miliar, kapasitas satelit Rp700 miliar, palapa ring Rp1,1 triliun,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, dikutip, Jumat, 28 Juni 2024. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyatakan ingin tetap menjadi bank… Read More
Jakarta – Pengangkatan Simon Aloysius Mantiri dan Mochamad Iriawan, yang lebih dikenal sebagai Iwan Bule,… Read More
Jakarta - Ada kabar gembira bagi para pemegang saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).… Read More
Jakarta - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI pada periode Agustus hingga… Read More
Jakarta - Bank Mandiri konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan mengandalkan transformasi digital. Melalui wholesale… Read More