Ilustrasi: Bank Jatim update soal KUB dengan Bank Banten/istimewa
Jakarta–PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) tengah menunggu izin prinsip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana perseroan untuk melakukan pemisahan (spin-off) Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi Badan Usaha Syariah (BUS).
Untuk itu, perseroan sudah menyiapkan alokasi dana sekitar Rp500 miliar sebagai suntikan modal awal jika proses spin-off rampung dilaksanakan.
Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim, Su’udi mengatakan, total modal awal yang akan diterima oleh BUS mencapai Rp502 miliar. Senilai Rp2 miliar lagi rencananya akan diberikan oleh koperasi pegawai.
“Nanti setelah izin prinsip dikeluarkan, kami akan ajukan izin ke Kementerian Hukum dan Ham untuk pendirian perusahaan baru,” kata Su’udi usai paparan publik di Jakarta, Kamis, 20 April 2017.
Nantinya, kata dia, pasca spin-off BUS Bank Jatim akan menyandang status sebagai bank umum kegiatan usaha (BUKU) I dengan modal inti di bawah Rp1 triliun. Per Maret tahun ini, UUS Bank Jatim sukses menyalurkan pembiayaan sekitar Rp1 triliun.
Sebagai catatan, pasca dilakukannya Spin Off, BUS akan menjadi entitas usaha Bank Jatim. Namun sekitar 3 tahun berikutnya entitas usaha tersebut bakal diambil-alih oleh Pemerintah Daerah. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More