News Update

Sosok Wamildan Tsani, Bos Lion Air yang Digadang-gadang Jadi Dirut Garuda Indonesia

Jakarta – Sosok Wamildan Tsani Panjaitan, Pelaksana tugas (Plt) Chief Executive Officer (CEO) Lion Air, santer dikabarkan masuk dalam bursa calon Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), menggantikan Irfan Setiaputra.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait, nama Wamildan Tsani Panjaitan makin mencuat seiring kabar rencana perombakan direksi PT Garuda Indonesia dalam sepekan terakhir.

Diketahui, Tsani bukan sosok asing di dunia penerbangan Indonesia. Ia memulai karier pada 2003 usai menyelesaikan pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 2001. 

Baca juga : Aliran Modal Asing Keluar RI Rp10,23 Triliun di Awal Pekan November 2024

Penempatan pertama Tsani adalah sebagai pilot di Makassar. Di sana, ia ditugaskan menerbangkan pesawat maritim Boeing 737 Patrol Aircraft selama 10 tahun.

Setelah satu dekade bertugas di Makassar, ia dipindahkan ke Yogyakarta sebagai instruktur di Sekolah Penerbang, posisi yang memungkinkannya berbagi ilmu dengan calon penerbang baru. Tak lama setelahnya, Tsani memutuskan untuk pensiun dini dan beralih ke sektor penerbangan komersial.

Setelah pensiun dini, Ia memilih untuk bergabung dengan Lion Group. Kala itu, Tsani  dipercaya menempati posisi Direktur Keselamatan, Keamanan dan Kualitas (Safety, Security and Quality) Lion Air/Batik Air.

Baca juga : MenKop Budi Fokus Perbaiki Citra Koperasi di Indonesia

Dengan latar belakang yang kuat dalam bidang keselamatan dan pengelolaan penerbangan dan etos kerja tinggi, membawanya pada jabatan lebih tinggi, yakni sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Lion Air pada tahun 2023. Jabatan ini menandai puncak karier di maskapai tersebut. 

Sementara itu, Direktur utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyatakan bahwa keputusan terkait pergantian direksi, termasuk posisi direktur utama, sepenuhnya berada di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham.

“Itu hak dan kewenangan pemegang saham kalau ada pergantian, kami ikut saja,” ungkap Irfan. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago