Tokoh

Sosok Robby Djohan di Mata Gubernur BI

Jakarta–Robby Djohan merupakan sosok bankir legendaris dengan jam terbang lebih dari 40 tahun. Semasa hidupnya, Robby Djohan sempat menempati posisi strategis di antaranya, sebagai Direktur Utama Bank Niaga dan Bank Mandiri.

Seorang Robby Djohan tahu mana yang akan menjadi bankir hebat dan mana yang akan jadi masalah di kemudian hari. Selama menjadi bankir legendaris, dirinya selalu mencetak banyak leader di perbankan. Dia ingin, alumnus Bank Niaga dan Citibank bisa berkarier di mana-mana dengan kualitas yang terbaik.

Beberapa bankir pun menganggapnya sebagai guru. Salah satunya mantan Direktur Utama Bank Mandiri yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) yakni Agus D.W. Martowardojo. Dia menilai, Robby Djohan merupakan seorang pemimpin yang memiliki perhatian besar kepada bawahannya.

“Beliau mempunyai hubungan yang luar biasa, memiliki perhatian yang lebih kepada anak buahnya. Saya ingin menyampaikan, bahwa Pak Robby memang seorang pemimpin. Pak Robby itu orang penyayang,” ujar Agus saat bedah buku Robby Djohan yang berjudul ‘No Nonsense Leadership‘ di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2016.

Agus Marto merasa beruntung bisa menjadi murid Robby Djohan kala itu. Karena berkat bimbingan Robby Djohan, Agus Marto saat ini sudah pernah menjabat di perbankan nasional, di Kementerian dan saat ini di Bank Indonesia sebagai Gubernur Bank Sentral. “Saya merasa beruntung karena saya pernah satu bank dengan beliau,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, Robby Djohan merupakan seseorang yang mampu menyelesaikan permasalahan di dalam suatu perusahaan dengan cepat sekali. Karakter Robby yang blak-blakan menjadikan seorang pemimpin yang berani dan tegas dalam menghadapi suatu masalah.

“Saya ingat pak Robby betul-betul punya karakter yang bagaimana beliau kalau ada permaalahan beliau cepet sekali mengidentifikasi permasalahan itu. Ada strategi-strategi dia itu cepat sekali. Beliau adalah pemimpin yang berani dan beliau adalah guru,” katanya.

Robby Djohan merupakan bankir legendaris dengan jam terbang lebih dari 40 tahun. Majalah Infobank pada 1993 menyematkan sebagai Bankers of the Year bersama Mochtar Riady.

Robby meninggal dunia pada Jumat 13 Mei 2016 di RS Puri Cinere, Jakarta Selatan. Ia lahir di Semarang, 1 Agustus 1938 dan merintis karier di Citibank.

Semasa hidup Robby Djohan sempat menempati posisi strategis diantaranya, sebagai Direktur Utama Bank Niaga dan Bank Mandiri. Kehebatan Robby sebagai corporate leader terbukti sejak dia berhasil membesarkan Bank Niaga, kemudian sukses memimpin krisis di Garuda Indonesia dan Bank Mandiri.

Setelah tidak lagi aktif di korporasi besar, Robby banyak membuat tulisan di media massa. Kolomnya banyak digemari pembaca. Tidak mengherankan jika ia disebut Bankir Legendaris yang diakui perbankan dan mampu mengelola bank dan terbukti mencetak leader bankers terbaik di Indonesia. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

41 mins ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

58 mins ago

Gapensi Tolak Keras PPN 12 Persen: Bisa Perlambat Proyek Pemerintah

Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More

1 hour ago

IHSG Ditutup Meningkat 1,65 Persen, 299 Saham Hijau

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 25 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago

Dari Generasi ke Generasi, Komitmen Universal BPR untuk Tumbuh Berkelanjutan

Jakarta - Universal BPR adalah contoh nyata bagaimana bisnis keluarga dapat berkembang dan beradaptasi dengan… Read More

2 hours ago

Zurich Indonesia Optimistis Pasar Otomotif Dalam Negeri Bakal Lebih Kuat di 2025

Jakarta - Bisnis kendaraan bermotor di Indonesia tengah menghadapi tantangan berat akibat melemahnya daya beli… Read More

2 hours ago