Jakarta –PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022. Para pemegang saham menyepakati untuk mengangkat I Dewa Made Susila sebagai direktur utama perseroan. Made menggantikan Hafid Hadeli yang mengundurkan diri, setelah diangkat menjadi Wakil Direktur Utama Bank Danamon Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Hafid Hadeli atas dedikasi dan kontribusinya terhadap perusahan selama masa tugasnya. Kami berharap beliau dapat terus sukses kedepannya,” papar Made dalam media update hasil RUPST Adira Finance, Rabu, 30, Maret 2022.
Ke depan, Made menegaskan Adira Finance akan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan induk usahanya, yakni Bank Danamon Indonesia dan MUFG Group. Tujuannya untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih komprehensif dan memperkuat ekosistem pembiayaan di sektor otomotif.
Made sendiri bukan orang baru di Adira Finance. Ia bergabung dan masuk jajaran direksi ADMF sejak 2010. Ketika itu ia mengemban Amanah sebagai direktur keuangan dan direktur kepatuhan. Terhitung sejak 2016 sampai sekarang diangkat menjadi dirut, Made menjabat sebagai direktur keuangan perseroan. Ia juga pernah merangkap sebagai sekretaris perusahaan Adira Finance.
Sebelum bergabung di Adira Finance, Made berkarir di Bank Danamon Indonesia sejak 2001 hingga 2010. Pada periode 2004-2010, Made dipercaya sebagai Kepala Divisi Investor Relation & Subsidiary Support Bank Danamon Indonesia. Sebelumnya, ia merupakan Wakil Kepala Divisi Corporate Affair Bank Danamon Indonesia (2001-2003).
Bila ditarik lebih jauh ke belakang, Made pernah berkarir di sebagai Senior Investment Officer di Asset Management Investment Unit – Badan Penyehatan Perbankan Nasional atau BPPN pada tahun 1999-2001. Sebelum itu, ia sempat menduduki sejumlah posisi senior di PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Jabatan terakhirnya di Pefindo adalah Management Divisi Pemeringkatan Lembaga Keuangan.
Adapun dengan perubahan posisi direktur utama tersebut, susunan keanggotaan Dewan Direksi Adira Finance menjadi sebagai berikut :
Direktur Utama : I Dewa Made Susila (*)
Direktur : Ho Lioeng Min
Direktur : Swandajani Gunadi
Direktur : Niko Kurniawan Bonggowarsito
Direktur : Harry Latif
Direktur : Jin Yoshida
* Efektif sejak tanggal lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ari Astriawan
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More