(Kiri-kanan): Kasubdit Mitigasi Resiko Lembaga Keuangan dan Instrumen Mitigasi Risiko Dit PRKN Kementrian Keuangan, Fajar Hasri Ramadhana, Kepala Seksi Mitigasi Risiko lembaga Keuangan I Kementrian Keuangan, Ivan Yulianto, Direktur Pelaksana LPEI, Dwi Wahydi dan Direktur Pengelolaan Resiko Keuangan Negara, DJPPR, Kementrian Keuangan, Brahmantio Isdijoso, tengah bincang-bincang usai seminar mengenai sosialisasi peraturan menteri keuangan (PMK) tentang penugasan khusus kepada lembaga pembiayaan ekspor di Jakarta, Jumat 14 Agustus 2015. Tahun ini sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.08/2015 tentang Penugasan Khusus kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau disebut National Interest Account (NIA), LPEI diharapkan akan mulai melakukan pilot project pelaksanaan NIA tersebut. NIA adalah penugasan yang diberikan oleh Pemerintah pada LPEI untuk menyediakan pembiayaan ekspor atas transaksi atau proyek yang secara komersial sulit dilaksanakan, tetapi dianggap perlu oleh Pemerintah untuk menunjang kebijakan atau program ekspor. (Erman Subekti).
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More