Menurutnya, untuk mengeluarkan produk tersebut, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Pemerintah yakni Kementerian Pertanian (Kementan).
“Kita lebih ke microinsurance. Kita bekerja sama dengan BMKG berapa index hujan disitu, kalau sampai melewati batas tertentu. Walaupun kita tidak melihat, kalau curahnya tinggi walaupun berhasil itu kami bayarkan klaim,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Presiden Direktur PT Sompo Insurance Indonesia, Daniel Neo menambahkan, produk asuransi tani yang akan dikeluarkan itu ditargetkan segera launching pada pertengahan tahun ini. Diharapkan, dengan produk ini kedaulatan pangan nasional dapat terealisasi. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta – PTPN Group bersama kementerian dan sejumlah institusi berkolaborasi meluncurkan program “Manis Swasembada Gula”.… Read More
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More