Internasional

Solidaritas Palestina, Hizbullah Siap Tingkatkan Kekuatan Militer Lawan Israel

Jakarta – Wakil Pemimpin Hizbullah Sheikh Naim Kassem menyatakan, siap meningkatkan kekuatan militernya apabila Israel terus menerus menggempur Gaza.

“Kami membuat pengorbanan yang diperlukan dalam pertempuran ini, dan jumlahnya besar, tapi kami juga menghalau bahaya yang besar,” kata Kassem dalam pidatonya untuk aksi solidaritas rakyat Palestina di Beirut, dikutip VOA Indonesia, Jumat (29/12).

Pihaknya menegaskan kesiapan melakukan hal tersebut kapan pun dan tidak terintimidasi oleh ancaman ataupun peringatan pihak manapun.

“Kami di lapangan jelas merupakan bagian dari pertempuran ini,” tambahnya.

Baca juga: Dampak Perang Hamas-Israel ke Ekonomi RI, Ini Pandangan Chatib Basri

Sebagaimana diketahui, kelompok militan Syiah yang didukung Iran itu telah menyerang pos-pos Israel sejak sehari setelah serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober. 

Menanggapi retorika terbaru pemimpin Israel yang mengancam akan mengerahkan aksi militer di Lebanon jika Hizbullah tidak menghentikan serangannya, pihaknya mengatakan akan bertindak lebih agresif. 

“Jika Israel bertindak terlalu jauh, kami akan membalas dua kali lipat. Kami tidak takut pada ancaman maupun intimidasi Israel atau Amerika, karena masa depan kawasan ini kini bergantung pada harapan dan pengorbanan ini,” tegasnya. 

Sebagian besar pertempuran antara militer Hizbullah dan Israel sejauh ini terjadi di beberapa kota di sepanjang perbatasan kedua negara.

Baca juga: Biadab! RS Indonesia di Gaza Diubah jadi Markas Pasukan Tentara Israel

Israel dan Hizbullah terlibat perang selama sebulan pada 2006 yang berakhir dengan kebuntuan. Israel menganggap Hizbullah  yang didukung Iran sebagai ancaman terbesarnya. 

Negara itu memperkirakan kelompok tersebut memiliki sekitar 150.000 roket dan rudal yang diarahkan ke Israel.

Berdasarkan laporan The Associated Press, lebih dari 150 orang tewas di pihak Lebanon dalam pertempuran terbaru, sebagian besarnya adalah petempur Hizbullah dan kelompok sekutunya. Namun, korban tewas juga termasuk sedikitnya 19 warga sipil. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

17 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

19 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

19 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago