Jakarta – Komika Soleh Solihun belum lama ini meluapkan kekesalan dalam media sosial X perihal adanya penagihan pajak monetisasi iklan (adsense) YouTube miliknya. Sebab, dirinya sudah tidak mendapatkan pendapatan dari platform video tersebut.
“Saya dapet duit dari YouTube cuma 2 bulan di 2018,” cuit Soleh Solihun di akun X miliknya, dikutip Selasa (17/10).
Soleh mengaku, sudah dua kali ditanyakan ihwal penghasilan YouTube yang belum dilaporkan. Padahal dirinya sudah melampirkan bukti terkait penangguhan akun YouTube miliknya sehingga tak lagi dapat dimonetisasi.
Baca juga: Dari TKW jadi YouTuber, Segini Penghasilan Farida Nurhan, Bikin Melongo!
Menanggapi cuitan Soleh Solihun tersebut, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu melalui staf khusus Menkeu Sri Mulyani, Yustinus Prastowo angkat suara.
Melalui akun pribadi X miliknya, Yustinus menyebut akan segera mengundang Soleh untuk membicarakan masalah tersebut.
“Teman-teman di KPP akan mengundang bang Soleh Solihun untuk dapat melihat sendiri informasi atau data yang dimiliki Ditjen Pajak, di luar data yang Anda sampaikan. Tentu informasi dari berbagai pihak ini perlu diklarifikasi terlebih dahulu ke wajib pajak,” ujar Yustinus dikutip Selasa, 17 Oktober 2023.
Lanjutnya, Ditjen Pajak akan mengklarifikasi data-data yang dimiliki, dengan data-data yang sudah disampaikan Soleh Solihun. Pihaknya berjanji akan menyelesaikan masalah ini secara objektif dan transparan.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Prinsipnya, Ditjen Pajak akan melakukan tindak lanjut secara fair, objektif dan transparan,” tegasnya.
Baca juga: Ini Dia Deretan Artis Terkaya di Indonesia, Ada yang Masuk Forbes?
Menanggapi cuitan Yustinus, pada Senin (16/10) manajemen Soleh Solihun pun menyurati langsung pihak DJP guna membahas masalah pajak AdSense YouTube miliknya. Dirinya juga memastikan masalah ini sudah selesai.
“Alhamdulillah, urusan AdSense YouTube sudah beres. Tim manajemen saya sudah kasih surat tanggapan ke kantor pajak dan data-data bahwa saya tidak dapat duit dari kanal YouTube saya, sudah diterima mereka,” tandasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More