Politic

Soal Umumkan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ini Penjelasan KawalPemilu

Jakarta – KawalPemilu, organisasi masyarakat sipil pengawal Pemilihan Umum (Pemilu) menyatakan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinyatakan menang dari hasil real count yang dihitung oleh kawalpemilu.org.

Ucapan selamat atas kemenangan ini diunggah langsung lewat akun sosial media KawalPemilu walaupun data masuk belum mencapai 100 persen.

“Hasil penghitungan suara REAL COUNT KawalPemilu 2024 masih tersisa 17.3 persen cakupan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun, tidak akan mengubah hasil penghitungan sementara. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat kepada paslon 02 yang menang satu putaran lebih dari 50 persen pada Pilpres 2024,” tulis kawalpemilu.org, dikutip pada Rabu (13/3/2024).

Co-Founder KawalPemilu, Elina Ciptadi mengatakan, kemenangan bisa disimpulkan dengan merujuk proyeksi sisa suara yang belum masuk.

Baca juga: Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Airlangga: Dibahas Setelah Keputusan KPU

“Ini kombinasi beberapa faktor, pertama hitungan proyeksi,” katanya.

Saat ini suara masuk sudah mencapai 135 juta, sedangkan sisa proyeksi suara tertunda mencapai 28,8 juta. Dengan proyeksi tersebut, Prabowo-Gibran cukup mendapat tambahan 3 juta suara dari 28,8 juta suara yang masih tersisa, “ ujarnya.

Menurutnya. saat ini paslon nomor urut 2 unggul 58,45 persen atau 78,9 juta suara dan akan menang satu putaran jika sanggup meraih tambahan 3 juta suara. Sisa suara terbanyak berada di wilayah dominasi kemenangan Prabowo-Gibran, seperti Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatra Utara.

Prabowo-Gibran meninggalkan dua pesaingnya, yaitu paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang baru memperoleh 33.763.751 suara atau 25,05 persen. Sedangkan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih 16,51 persen atau 22.254.916 suara.

Tidak Ada Indikasi Kecurangan

KawalPemilu menyebut tak ada indikasi kecurangan yang terjadi pasca pemungutan suara. Tak ada kecurangan yang banyak disebut sebagai kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif dan menguntungkan Prabowo-Gibran atau para pesaingnya.

Elina menjelaskan indikasi kecurangan itu tak ditemukan setelah mengumpulkan dan membaca hasil C. Plano yang dilakukan KawalPemilu. Kecurangan yang ditemukan kawalpemilu lebih kepada kesalahan teknis yang tidak disengaja.

Baca juga: Prabowo Pede Ekonomi RI Bisa Tumbuh 8 Persen, Bagaimana Strateginya?

Misalnya saat menginput hasil C. Plano ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang sering terbaca berbeda dari tulisan yang sebenarnya.

“Yang kami temukan dari membaca lebih dari 600 ribuan C.Plano, hasil adalah pertama salah baca dari OCR (optical character recognition), kedua foto diunggah di TPS yang salah, ketiga foto buram sehingga angka atau lokasi TPS-nya tidak terbaca,” jelas Elina.

Elina menambahkan bahwa kesalahan teknis itu pun tidak bisa dianggap kecurangan karena tidak terjadi secara sistematis. KawalPemilu secara umum menyebutkan kesalahan yang terjadi tak memengaruhi hasil penghitungan suara secara keseluruhan. (*)

Enny Ratnawati

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago