Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar menyoroti terkait dengan transformasi digital di Indonesia sebenarnya menjadi berkah atau kutukan?
“Apakah digital transformasi di sektor jasa keuangan itu berkah atau kutukan?,” ucap Mahendra dalam Risk and Governance Summit 2023 di Jakarta, 30 November 2023.
Baca juga: Mitigasi Kejahatan Siber dan Tantangan Digitalisasi Industri Keuangan
Lebih lanjut Mahendra menambahkan, transformasi digital saat ini menjadi berkah bagi mereka yang berfokus kepada percepatan transaksi, pertumbuhan ataupun perkembangan industri.
“Tapi mereka yang menjadi “korban” dari berbagai kegiatan yang ilegal atau masalah yang terjadi berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dalam sektor jasa keuangan mungkin mengatakannya itu kutukan,” imbuhnya.
Baca juga: BRI Bidik Porsi Loan at Risk Kembali Single Digit pada 2025
Mahendra melihat bagaimana transformasi digital tersebut ke depannya dapat menunjukkan aspek positifnya dan memitigasi ataupun meminimalisir aspek negatifnya, supaya tidak menjadi kutukan bagi seluruhnya.
“Nah yang ingin kita lihat dalami diskusikan adalah bagaimana bahwa itu memang pada gilirannya menunjukan aspek positifnya dan memitigasi, meminimalisasi, kalaupun tidak menghilangkan aspek negatifnya, supaya tidak menjadi curse bagi kita semua,” ujar Mahendra. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More
Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More
Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More
Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More