Keuangan

Soal Target Spin Off UUS, Bos AXA Mandiri Bilang Begini

Jakarta – Presiden Direktur PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri), Handojo G. Kusuma, menerangkan rencana spin off dari unit usaha syariah (UUS) dari perusahaan induk.

Handojo berujar, pihaknya sudah mengumpulkan Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah (RKPUS) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini, mereka tengah mengikuti rencana yang sudah mereka ajukan dengan bijaksana dan penuh pertimbangan.

“Kita akan ikuti rencana kerja yang sudah kita submit ke OJK. Tentunya, dengan deadline di tahun 2026 itu, kita akan lakukan dengan prudent ke situ. Kita sedang persiapan dalam menata kembali dari organisasi, dan lainnya,” terang Handojo pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca juga: AXA Mandiri Bukukan Laba Bersih Rp1,33 Triliun di 2023, Tertinggi Sejak Berdiri

Lebih lanjut, AXA Mandiri selaku anak perusahaan dari PT Bank Mandiri ini, nantinya juga akan menargetkan nasabah Bank Mandiri sebagai pihak yang ditanggung. Handojo juga akan memberikan nilai-nilai syariah terhadap produk baru UUS usai spin off terjadi.

“Kalau produk syariah tentunya harus ada nilai-nilai syariah yang harus kita bangun bersama-sama. Literacy-nya juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Apalagi, kalau di syariah, literacy di dalam komunitas itu juga penting. Jadi, kita harapkan itu juga berkembang dengan baik,” katanya.

Dari sisi kecukupan aset, Handojo yakin kalau UUS AXA Mandiri terbilang aman. Berdasarkan laporan keuangan tahun 2023, aset dan ekuitas perusahaan syariah ini sudah mencapai Rp1,07 triliun.

“Kalau dari financial capability, kita sudah cukup kuat ya. RBC kita pun juga di atas 500 kan. Jadi, saya kira kita untuk kesiapan spin off sudah ada di sana. Tinggal kita tunggu waktunya aja,” lanjut Handojo.

Jika mengacu kepada POJK Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, salah satu syarat bagi perusahaan untuk melangsungkan spin off adalah memenuhi ekuitas minimum sebesar Rp100 miliar. Dengan demikian, UUS AXA Mandiri sudah lebih dari cukup jika mau melaksanakan spin off.

Baca juga: OJK Bocorkan Ada 5 Perusahaan Asuransi Bakal Spin Off UUS Tahun Ini

Meskipun begitu, Handojo sendiri masih enggan untuk membeberkan kapan persisnya AXA Mandiri akan spin off. Ia memilih untuk menunggu waktu dan mengikuti langkah-langkah yang sudah disiapkan OJK.

“Nggak mau buru-buru saya. Nanti aja, kita tunggu. Kita ikuti aturan dari OJK,” tutupnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

4 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

4 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

6 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

6 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago