Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya telah menyatakan masih terdapat 60 rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di pipeline penghimpunan pasar modal dengan nilai mencapai Rp10,01 triliun.
Namun di dalam pipeline IPO tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon, Inarno Djajadi, menjelaskan hingga saat ini belum ada pernyataan pendaftaran ke OJK terkait dengan IPO perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Sampai dengan saat ini, belum ada pernyataan pendaftaran ke OJK berkenaan dengan IPO BUMN,” ucap Inarno dalam keterangan tertulis dikutip, 12 Januari 2024.
Baca juga: OJK Sebut Masih Ada 60 Rencana IPO di Pipeline, Nilainya Tembus Segini
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir, sempat menyampaikan bahwa ingin membawa perusahaan BUMN melakukan IPO di tahun 2024.
Dalam hal ini, Inarno tetap optimis bahwa Kementerian BUMN akan terus mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Namun demikian, kita optimis bahwa Kementerian BUMN akan terus mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk melakukan go public sembari melihat perkembangan kondisi Pasar Modal,” imbuhnya.
Baca juga: OJK Tengah Kaji Penyempurnaan Pelaksanaan e-IPO
Adapun, ia menuturkan, jika nantinya telah terdapat perusahaan BUMN yang telah menyampaikan persyaratan ataupun dokumen secara resmi, OJK tentunya akan mengumumkan terkait nama-nama calon emiten tersebut.
“Dapat kami sampaikan bahwa OJK akan menyampaikan menyampaikan secara resmi terkait nama-nama calon emiten pada saat seluruh dokumen sudah memadai melalui
pemberian izin publikasi,” ujar Inarno. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More