Moneter dan Fiskal

Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Airlangga: Dibahas Setelah Keputusan KPU

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengungkapkan anggaran program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dibahas setelah keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai.

Seperti diketahui, program makan siang gratis Prabowo-Gibran tengah menuai pro dan kontra. Pasalnya, anggaran dari program tersebut akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang besar.

Baca juga: Program Makan Siang Gratis Bakal Telan APBN Rp450 Triliun? Ini Kata Airlangga

“Kita baru bahas APBN sesudah ada keputusan dari KPU, siapa pemerintah yang akan datang,” kata Airlangga dalam media briefing, Jumat, 8 Maret 2024.

Airlangga mengaku, adanya simulasi program makan siang gratis yang baru dilaksanakan beberapa waktu lalu di SMP Negeri 2 Curug Kabupaten Tangerang merupakan inisitif dari daerah.

Yang mana anggaran tersebut bukan berasal dari APBN, namun dari anggaran daerah pemerintah Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Airlangga Mulai Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang

“Jadi beda lagi itu semua inisiatifnya adalah dari daerah dan kami disini hanya belanja masalah aja. Jadi bagaimana nanti membuat kebijakan yang bisa dilakukan secara tepat sasaran, tepat jumlah, dan bisa dimanfaatkan oleh para pelajar,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

4 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

4 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

6 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

8 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

8 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

8 hours ago